Kecamatan Mrebet, Peringkat Pertama Kasus Gizi Buruk di Purbalingga

96.3RGSFM PURBALINGGA – Hingga Akhir Tahun 2017 di Kabupaten Purbalingga tercatat, hanya 16 balita yang mengalami gizi buruk. Berdasarkan data yang ada pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, menunjukan, ke-16 balita yang menderita gizi buruk tersebar di 8 Kecamatan dari 18 Kecamatan di Kabupaten Purbalingga.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Drg. Hanung Wikantono MPPM mengatakan, selama Tahun 2017, ada sebanyak 58 balita yang mengalami gizi buruk di 12 Kecamatan dari 18 Kecamatan di Purbalingga, namun, selama Tahun 2017 pula, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga terus melakukan upaya dalam menekan permasalahan gizi buruk. Sehingga, pada akhir Tahun 2017, kemarin, tercatat hanya 16 balita yang masih mengalami gizi buruk.

Hanung menjelaskan, ke-16 balita tersebut bukan tidak ditangani oleh Dinkes, namun sudah ditangani tetapi masih saja mengalami gizi buruk.

Hanung menegaskan, prevalensi gizi buruk di kabupaten Purbalingga dibawah satu persen, kemudian prevalensi gizi kurang dibawah 2 persen. Sedangkan ditingkat Jawa Tengah, target gizi buruk di bawah lima persen dan target gizi kurang, dibawah 15 persen.

Sementara itu, ke-16 balita yang mengalami gizi buruk, berada di Kecamatan Mrebet sebanyak 6 kasus, di Kecamatan Kemangkon, Pengadegan, Karangmoncol masing-masing 2 kasus, dan di Kecamatan Bukateja, Kejobong, Purbalingga dan Kalimanah masing-masing satu kasus. (Fit/Fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *