963rgsfm, Purbalingga – Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga meminta masyarakat untuk waspada. Pasalnya, cuaca yang panas dan kering saat siang hari membuat bencana kebakaran sangat rawan terjadi. Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah atau membakar rumput dan lainnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga, Muhammad Umar Fauzi, kepada LPPL Radio Gema Soedirman, mengatakan, saat ini kabupaten Purbalingga mulai memasuki musim kemarau. Adapun puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus mendatang.
Umar menjelaskan, pihaknya berharap agar masyarakat selalu berhati-hati saat kemarau ini, sebab kebakaran sangat rawan terjadi. Apalagi di Kabupaten Purbalingga, mayoritas kebakaran disebabkan oleh human error atau kesalahan dari masyarakat sendiri. Misalnya membuang putung rokok sembarangan atau membakar lahan tanpa ditunggu.
Selain itu, Umar juga berharap agar masyarakat saat meninggalkan rumah untuk selalu mematikan listrik. Sebab, bisa saja terjadi korsleting listrik yang memicu terjadinya kebakaran. Pihak BPBD sendiri siap siaga selama 24 jam untuk membantu masyarakat jika ada yang butuh bantuan. (Fit-Ind)