5 Tanda Kamu Berada Dalam Toxic Sibling

Hai kawan setia, tau gak toxic sibling itu apa? Toxic sibling lebih dikenal dengan permasalahan dengan saudara kandung.

Yang namanya kakak adik pasti ada moment-moment saat mereka berselisih atau bertengkar. Kadang bisa sangat rukun dan kompak tapi tak jarang bisa bertengkar. Umumnya perselisihan terjadi karena mencari perhatian orang tua, memperebutkan barang, teman, atau waktu orang tua.

Nah berikut ini terdapat tanda-tanda kamu berada dalam toxic sibling, simak terus ya kawan setia.

5 Tanda Kamu Berada Dalam Toxic Sibling :

  1. Tidak respect dengan batasan yang kamu buat. Seperti privasimu dan selalu menguatkan bahwa mereka adalah saudaramu dan wajib mengetahui.
  2. Membawa dampak negative di hidupmu. Bukannya memberi solusi yang baik atas masalah yang kamu punya, namun malah menghasut untuk melakukan hal yang merugikan dirimu sendiri.
  3. Hubunganmu dengan saudaramu pamrih. Selalu meminta imbalan, begitupun sebaliknya dari kebaikan yang kalian lakukan.
  4. Suka merasa iri atas pencapaian yang di dapat saudara sendiri. Kemudian memilih menghindar daripada memberikan dukungan.
  5. Membicarakan aib saudara sendiri, dan menyebabkan pertengkaran.

Hubungan tidak sehat dengan saudara kandung biasanya berakar dari permasalahan komunikasi dan penerapan batasan-batasan yang jelas.

Lalu bagaimana cara mencegah toxic sibling?

  1. Tanamkan pada Anak untuk selalu berbuat baik
  2. Hindari pemberian label
  3. Hindari membanding-bandingkan anak
  4. Terapkan konsep adil
  5. Beri pujian saat kakak adik rukun

Nah, itu dia  tanda-tanda Toxic Sibling. Gimana, menurut kalian? Boleh ditulis di kolom komentar ya.

Banyak yang bersusah payah dalam menghafal, bukan memahami, akhirnya materi  mudah terlupakan. Padahal, fungsi belajar bukan hanya untuk dihafal  tapi juga dipahami dan dipraktikkan.

Tak banyak yang berusaha mengulangnya berkali-kali, tapi kadang hasil hafalan malah tidak ada yang teringat sama sekali.

Akhirnya? Rasa putus asa dan frustasi membuat proses belajar jadi terhenti.

Lalu, bagaimana sebaiknya cara menghafal yang tepat agar tidak mudah lupa? Simak terus sampai selesai ya kawan setia.

Cara Menghafal Agar Tidak Mudah Lupa :

  1. Membuat Rangkuman

Tulisan yang lebih sedikit dan ringkas akan lebih nyaman dibaca dan tidak terkesan membosankan.

  • Pahami Apa yang dibaca atau ditulis

Jika kita memahami apa yang kit abaca ataupun tulis, akan terasa ringan untuk mengingatnya, bahkan bisa menuliskan dan membaca ulang kembali.

  • Konsisten dengan pengulangan

Suatu hal akan terasa asing di penglihatan atau pendengaran kita karena kita jarang mengungkapkannya. Maka lakukan pengulangan agar terasa familiar.

Nah itulah cara menghafal yang tepat agar tidak mudah lupa. Gimana, menurut kalian? Boleh ditulis di kolom komentar ya kawan setia.

(sumber : ig @icampusindonesia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *