Beberapa penelitian menemukan kaitan antara demam berkepanjangan/berulang saat hamil dengan naiknya risiko autism pada anak. Namun, risiko tersebut masih terbilang cukup rendah. Jadi, jangan panic dulu ya kawan setia. Jika demam segera tangani dengan kompres dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Perlu dipahami ya kawan setia bahwa demam saat kehamilan bukanlah satu-satunya factor atau hal yang dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya autism. Hingga saat ini, masih dilakukan penelitian untuk mengetahui factor-faktor yang berkaitan dengan peningkatan risiko terjadinya autism pada anak ketika lahir.
Meski begitu, jika ibu hamil sedang demam jangan dibiarkan begitu saja ya. Ibu hamil tetap perlu melakukan langkah penanganan supaya demamnya tidak berkepanjangan.
Nah untuk itu, ibu hamil bisa coba beberapa tips berikut ini untuk menurunkan demam, antara lain dengan cara :
- Kompres dahi dengan kain basah yang sudah diperas
- Rendam kaki dengan air hangat
- Perbanyak minum air putih agar bumil tidak dehidrasi
- Selimuti tubuh jika bumil menggigil dan merasa kedinginan
- Pastikan keadaan dan suhu di rumah cukup sejuk, jeduh, dan ada sirkulasi udara yang baik
Kemudian mintalah keluarga atau kerabat untuk mengutarakan Bumil ke dokter, terlebih jika peningkatan suhu tubuh terjadi dengan cepat, demam sekitar lebih dari 38 derajat celcius, disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, lemas, kesulotan bernafas, atau penurunan kesadaran.
Ingat ya kawan setia, bahwa Bumil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi sembarang obat, selain dari anjuran dokter terkait kondisi Bumil saat ini ya.
Bagaimana kalau menurut kalian? Boleh ditulis di kolom komentar ya kawan setia.
(sumber : ig @alodokter_id)