Ingatkan Jaga Jarak di Ruang Henti Lampu Lalu Lintas, Simpang Empat Taman Kota Purbalingga dipasang Distance Line

963rgsfm, Purbalingga – Jaga jarak di tengah Situasi Pandemi Covid-19, tidak hanya dianjurkan untuk menghindari berada di tempat keramaian.

Akan tetapi penerapan Physical Distancing juga perlu dilakukan masyarakat pengendara sepeda motor ketika berada di penghentian lampu lalu lintas (Traffict Light). 

Diinisiasi oleh Satlantas Polres Purbalingga, dengan berkoordinasi bersama Pemkab Purbalingga, dalam hal ini, Dinas Perhubungan menggelar ujicoba pembuatan garis pengaturan jarak berhenti di antara pengendara sepeda motor disosialisasikan secara langsung di area lampu lalu lintas di simpang empat taman kota usman janatin.

sdumbert : Satlantas Polres Purbalingga

Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Indri Endrowati,  menjelaskan, uji coba pengaturan garis jarak berhenti kendaraan roda dua di area traffic light, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mengindahkan Protokol Kesehatan di mana pun berada, temasuk pengaturan jarak berhenti kendaraan di lampu merah. 

Saat uji coba distance line di simpang empat taman kota usman janatin, Satlantas Polres Purbalingga, juga memberikan edukasi langsung terjun ke lapangan, untuk mengingatkan bahwa masyarakat harus bisa mengadaptasi kebiasaan baru dan tetap pakai masker termasuk jaga kebiasaan jaga jarak di perhentian kendaraan contohnya di area traffic light.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho, kepada LPPL Radio Gema Soedirman mengatakan, pemasangan distance line cukup bagus, untuk mengingatkan masyarakat menerapkan jaga jarak di tengah pandemic, namun, dirinya bersama Satlantas Polres Purbalingga, akan melakukan survey terlebih dahulu, terkait pemasangan distance line di tiap – tiap lampu lalu lintas, sebab setiap lokasi henti lampu lalu lintas berbeda.

Yani Sutrisno, menambahkan, penerapan physical distancing di traffic light yang dilakukan Satlantas Polres Purbalingga, merupakan langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 memasuki tatanan new normal, terlebih dalam tatanan new normal ini, pergerakan arus lalulintas di kabupaten sragen cenderung meningkat.

Yani juga berharap, di lokasi traffic light yang tidak terdapat distance line, agar masyarakat secara sadar paham bagaimana dirinya menjaga jarak saat di lalmpu lalu lintas. (Fit-Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *