96.3Fm – Dalam rangka mengurangi mobilitas, dari daerah ke kota besar, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia bertandang ke daerah untuk menghadiri kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama penerima bantuan pembangunan gedung workshop dan peralatan pelatihan Vokasi BLK Komunitas. Tahap 2 tahun ini, fasilitasi BLK Komunitas dilakukan di Purbalingga, Jawa Tengah. Sedangkan tahap satu telah dilaksanakan di Jakarta dengan 100 (seratus) lembaga penerima, belum lama ini.
“Kali ini kami yang datang, untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, direncanakan 300 orang tapi yangg datang hanya sebagian kecil, karna sekali lagi ya itu harus phsycal distancing” ungkap Ida Fauziah, Menteri Ketenagakerjaan, Rabu (19/8) usai penandatanganan perjanjian kerjasama penerima bantuan pembangunan gedung workshop dan peralatan pelatihan Vokasi BLK Komunitas Tahap ll di salah satu hotel di Purbalingga.
Meski target dua ribu BLK Komunitas harus dipangkas menjadi seribu BLK Komunitas, Kemenaker tetap berkomitmen untuk peningkatan kompetensi SDM Indonesia melalui pembangunan BLK Komunitas, sebab dengan adanya program BLK Komunitas ini, percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif dan memberikan sebuah dongkrakan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas.
“Tahun ini kita harus recofusing anggaran penanganan Covid – 19, jadi program BLK Komunitas mau nggak mau ya terdampak, jumlahnya jadi kurang” jelas Ida.
Ida berharap lembaga yang mendirikan BLK Komunitas bisa memaksimalkan pelatihan vokasi dengan membangun jejaring, baik dengan perguruan tinggi di daerah maupun dunia industry.
Ida menambahkan, pada program pembangunan BLK Komunitas tahun ini, Kementerian Ketenagakerjaan telah menambah kejuruan pelatihan di BLK Komunitas menjadi 24 kejuruan. Dengan adanya penambahan kejuruan pelatihan ini, Saya menginginkan adanya link and match dengan industri yang ada di sekitar BLK Komunitas.
“Saya telah meminta kepada Bapak Dirjen Binalattas untuk mengawal secara ketat semua proses mulai dari pengajuan proposal hingga penetapan, dan proses pembangunan gedung workshop untuk dilaksanakan secara transparan dan tidak dipungut biaya” terang Ida.
Dirinya mengajak penerima bantuan berhati-hati dalam menjalankan proses pembangunan BLK Komunitas. Pasalnya, dirinya sudah banyak menerima laporan banyak terjadi penipuan-penipuan yang mengatasnamakan Kementerian Ketenagakerjaan dalam proses bantuan BLK Komunitas. (fit)
Assalamualaikum wr wb
Kami dari Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah Kopang Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kami mohon ada impormasi atau Jawaban dari Proposal BLK yang sudah kami sampaikan pada tahun 2020
Semoga Bapak berkenan untuk memberikan impormasi tersebut.
Atas perhatian Bapak kami sampaikan banyak terima kasih