PURBALINGGA, Sebanyak 2.211 Guru Madrasah Diniyyah (Madin) mendapatkan bantuan kesejahteraan setiap bulan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga. Penerimaan bantuan pada tahun-tahun sebelumnya dilakukan satu tahun dua kali untuk tahun 2021 diterimakan sekaligus yakni dilakukan pada bulan Desember. Pemberian dilakukan di masing-masing kecamatan.
Data dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Purbalingga dari total penerimaan Bankesra untuk pimpinan ponpes sebanyak 79 orang, guru ngaji di ponpes sebanyak 321 orang. Guru Madin sebanyak 1.250 orang, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) sebanyak 384 orang, penyuluh agama islam non PNS sebanyak 140 orang dan takmir masjid Agung Darussalam Purbalingga sebanyak 37 orang.
Pimpinan ponpes diberikan Bankesra sebanyak Rp 500 ribu perbulan, guru ngaji diberikan Bankesra sebanyak Rp 200 ribu perbulan, guru madin diberikan Bankesra sebanyak Rp 200 ribu perbulan. Kemudian Bankesra P3N sebanyak Rp 200 ribu perbulan, Bankesra penyuluh agama islam non pns Rp 150 ribu perbulan, Bankesra takmir masjid Darussalam Purbalingga Rp 300 ribu perbulan. Jika ditotal dalam setahun sekitar Rp 3,9 miliar.
Bupati berharap, para penerima bantuan tidak memandang besar kecilnya bantuan yang diterima, namun dilihat dari niat baik pemerintah Kabupaten Purbalingga, dimana setiap tahun menganggarkan bantuan bagi guru Madin, P3N dan PAI. Bantuan juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penerima.
“Saya mengharapkan bantuan dari pemerintah kabupaten yang kalau dilihat dari nilainya tidak seberapa, akan tetapi mohon dilihat dari niat. Niat tulus perhatian dari kami pemerintah kepada bapak ibu. Mudah-mudahan bantuan yang nilainya tidak seberapa ini bisa memberikan manfaat, bisa memberikan semangat,” katanya saat memberikan bantuan di Kecamatan Karangmoncol, Senin (20/12/2021)
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Bergerak bersama membangun Purbalingga yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing menuju Purbalingga yang berakhlak mulia.
Masih dalam suasana hari jadi, ia mengajak seluruh masyarakat yang ada di Padamara untuk tetap kompak menjaga kebersamaan, bergerak bersama membangun Purbalingga yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing agar masyarakat Purbalingga lebih sejahtera. (-dy)