PURBALINGGA, INFO- Peluncuran Gerakan #JadilahBaik akan membuat pegiat sosial yang ada di Purbalingga dari segala elemen. Hal tersebut disampaikan Imam Waris Pambudi, ketua panitia pencanangan #JadilahBaik yang dirangkaikan dengan maulid Nabi Muhammad SAW di panti rehabilitasi Al-Imam 1, Desa Binangun Kecamatan Mrebet, Rabu (22/12/2021).
Imam mengatakan, komunitas Semut yang menjadi penggerak kegiatan sosial di Purbalingga sudah sering melakukan kegiatan sosial contohnya merehab rumah tidak layak huni sebanyak 44 (empat puluh empat) selama lima tahun belakangan. Selain itu, pendampingan serta perawatan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) juga dilakukan.
“Terima kasih ini mas Islah Arif (relawan) yang 24 jam standby untuk melayani para dhuafa kapanpun. Orang-orang dhuafa yang tidak punya jaminan sosial kami layani dengan baik yang tentu saja atas sinergi berbagai pihak,” katanya.
Pihak yang sering bersinergi dengan Komunitas Semut Purbalingga adalah Baznas, Lazismu, Lazisnu, LSM BPPI serta Ormas lain. Menurutnya, komunitas sosial tersebut sebagian besar digawangi oleh kalangan muda yang energik. Dirinya berharap agar energi positif dari berbagai komunitas sosial bisa ditiru oleh sebagian besar masyarakat yang ada di Purbalingga.
“Terima kasih kami sampaikan kepada para komunitas pegiat sosial yang telah ikut bersinergi membangun Purbalingga khususnya membantu para dhuafa yang ada di Purbalingga,” ujarnya.
Asep Taufik Hidayat, Kepala Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Tunanetra Bojong Bata Pemalang mengapresiasi apa yang dilakukan para pegiat sosial Purbalingga. #JadilahBaik semoga bisa menebarkan virus kebaikan warga masyarakat Purbalingga dan sekitarnya untuk peduli terhadap sesama sehingga permasalahan sosial bisa tertangani dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para pegiat sosial Purbalingga. Pencanangan #JadilahBaik semoga menjadi virus kebaikan agar seluruh elemen masyarakat Purbalingga bisa bergerak bersinergi mengentaskan masalah-masalah sosial,” ujarnya.
Pencanangan tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan dan sirine sebagai tanda Gerakan tersebut telah dimulai. (LL/Kominfo).