PURBALINGGA INFO- Guna memudahkan pelayanan administrasi di segala lapisan masyarakat, Bupati meluncurkan digitalisasi Desa. Peluncuran digitalisasi Desa dirangkaikan dengan acara talk show perangguran bagi Petani anggur, Rabu (29/12/2021) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga.Hadir dalam kesempatan tersebut kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga, Pandi yang mengatakan bahwa pelayanan administrasi akan lebih mudah jika Desa bisa menyesuaikan diri dengan era digital. Menurutnya, di masa sekarang semua elemen masyarakat harus bisa beradaptasi dengan digitalisasi termasuk pelayanan administrasi kependudukan.“Desa juga harus beradaptasi dengan digitalisasi sehingga pelayanan administrasi kependudukan akan lebih mudah,” katanya.Pandi menambahkan, guna mensukseskan program digitalisasi harus diimbangi dengan koordinasi atau kerjasama antar sektor yang ada di Purbalingga. Pihaknya telah menggandeng Dinpendukcapil Purbalingga sebagai leading sector Optima. Yaitu aplikasi layanan kependudukan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.“Kami juga menggandeng Dinpendukcapil Purbalingga yang punya Optima. Ini juga menjadi tanda bahwa seluruh OPD yang ada di Pemkab Purbalingga harus bersinergi jika ingin programnya lancar dan sukses,” imbuhnya.Pertanian dan PandemiDalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga meminta agar sektor pertanian terus dikuatkan. Menurut Bupati, sektor pertanian telah teruji tetap bertahan dan menopang perekonomian Purbalingga saat ada Pandemi.“Saya minta kepada Dinpertan agar sektor pertanian terus dikuatkan. Saat Pandemi, sektor pertanian terbukti mampu bertahan dan menopang perekonomian Purbalingga,” kata Bupati.Bupati juga berpesan agar pertanian anggur untuk lebih dimasifkan lagi. Potensi anggur sangat menggiurkan baik dari segi harga maupun pembudidayaannya. Menanam anggur menurut Bupati tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa meningkatkan perekonomian keluarga.“Sektor pertanian anggur ini juga potensinya besar. Saya minta untuk dimasifkan karena tidak membutuhkan lahan yang luas serta bisa meningkatkan perekonomian keluarga,” pungkasnya. (LL/Kominfo).