Dhuafa Bisa Makan Gratis di Bojanegara

PURBALINGGA, INFO- Warga Dhuafa Kabupaten Purbalingga bisa makan gratis di warung dhuafa yang terletak di Desa Bojanegara Kecamatan Padamara. Hal tersebut disampaikan Mujiah ketua dan penggagas warung gratis dhuafa dari BFLS (Barda Famili Lumampas Shodaqoh) saat peresmian warung dhuafa gratis, Rabu (12/1/2022) di Desa Bojanegara RT 1/3 jalan raya Padamara.

Mujiah mengatakan, ide didirikannya warung gratis bagi kaum dhuafa adalah untuk meringankan beban kaum dhuafa yang kesulitan makan setiap harinya. Menurutnya, di sekitar kita masih banyak orang yang kesusahan makan sehingga BFLS yang didukung oleh pegiat sosial lain di Purbalingga berinisiatif mendirikan warung gratis untuk kaum dhuafa.

“Kami melihat  masih ada saudara kita yang kesusahan makan sehingga kami BFLS yang didukung oleh pegiat sosial lain mendirikan warung gratis untuk dhuafa ini,” katanya.

Dia menambahkan, BFLS dan komunitas sosial lain telah melakukan penyediaan makan gratis sedekah nasi rombongan untuk penunggu pasien di rumah sakit di beberapa rumah sakit yaitu RSUD Goetheng Taroenadibrata, Nirmala dan RSUD Banyumas khususnya untuk penunggu pasien kelas III.

“Kami sudah bergerak menyediakan makanan gratis untuk penunggu pasien di RS khususnya di tiga RS yaitu Goetheng, Nirmala dan Banyumas,” imbuhnya.

Dirinya mewakili beberapa komunitas sosial di Purbalingga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Purbalingga dan pihak-pihak yang selama ini telah bersinergi mendukung kegiatan sosial yang dirinya gagas. “Terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang selama ini bersinergi dengan kami dan mendukung apa yang kami lakukan,” ujarnya.

Kepala DinsosdaldukKBP3A Purbalingga, Eni Sosiatman yang hadir mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada BFLS yang selama ini ikut andil mengurai masalah sosial yang ada di Purbalingga. Dirinya mengepreasiasi yang dilakukan BFLS karena bisa mengubah pola piker warga Purbalingga secara bertahap untuk ikut andil mengatasi permasalahan sosial yang ada di Purbalingga.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada BFLS dan komunitas sosial lain yang telah ikut andil dalam mengurai permasalahan social yang ada di kabupaten Purbalingga,” pungkasnya. (LL/Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *