Sambut Pengunjung Libur Lebaran, Owabong dan Purbasari Munculkan Wahana Baru

PURBALINGGA INFO, Guna menyambut pengunjung di liburan lebaran 1443 Hijriah, dua wisata ternama di Purbalingga meresmikan wahana baru. Owabong memunculkan wahana gombang leleson (Goles) dan Purbasari Pancuran Mas memunculkan wahana burung onta. 
Plt. Direksi Owabong, Eko Susilo mengatakan Goles merupakan wahana baru, dan baru ada di Jawa Tengah. Wahana ini menampilkan seperti waterboom namun sampai diujung bisa meloncat. Sehingga menimbulkan sensasi tersendiri dibandingkan water boom pada umumnya.
“Dinamakan Gombang Leleson dikarenakan pengambilan mata air berasal dari mata air naga gombang. Dan wahana leleson yang terdapat jamping slad, pred slad dan wahana anak-anak yang jika dilihat dari atas berbentuk kura-kura,” katanya saat ditemui di Wahana Goles.
Wahana ini terbentuk, tambah Eko merupakan kerjasama Owabong dengan pihak ketiga. Sebuah wahana wisata buatan memang harus memiliki kreativitas maka terbangunnya wahana ini bisa menjadi daya tarik para wisatawan datang ke Owabong.
” Goles menjadi daya tarik wisatawan yang sudah 2 tahun tidak berekreasi. Kita berharap ini menjadi tahun momentum kebangkitan wisata Purbalingga.  Wahan baru ini mempunyai luas sekitar 860 meter persegi dengan kapasitas 500-1000 wisatawan,” ujarnya.
Sedangkan pengelolaan Purbasari Pancuran Mas,  Djunjung mengatakan Purbasari telah siapa menerima para wisatawan. Kesiapan ini dimulai dengan penggunaan protokol kesehatan bagi para pengunjung. Kemudian para pemandu wisata dan para pedagangnya juga telah dilakukan vaksinasi boster sehingga dijamin keamanannya.
” Kami juga bekerjasama dengan tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan Padamara, menyediakan vaksinasi bagi para pengunjung yang belum divaksinasi boster. Kami berharap kunjungan di liburan lebaran ini bisa meningkat,” katanya.
Sedangkan pemilik Purbasari Pancuran Mas, H Sarimun mengatakan, Purbasari telah membuat wahana baru yakni taman burung onta. Dimana wahana ini juga bisa digunakan untuk pertemuan yang memuat kurang lebih 50-100 orang. 
” Kami juga telah membuat masjid berbentuk bulan sabit, dan Alhamdulillah pada minggu depan bisa digunakan untuk sholat Jum’at,” ujarnya
Sedangkan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat kunjungan kesiapan wisata di Purbasari Pancuran Mas mengatakan bahwa kesiapan wahana wisata sangat penting guna mengantisipasi lonjakanwisatawan. Penerapan protokol kesehatan ditempat wisata harus dilakukan oleh masing-masing wahana wisata. “Aplikasi peduli lindungi harus ada di di setiap wahana wisata,” pungkasnya (-dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *