PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten Purbalingga berupaya memperkuat data statistik sektoral. Adanya langkah tersebut guna mewujudkan Satu Data Indonesia.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi Purbalingga Satu Data yang diikuti oleh Bidang Sandi, Statistik, dan Telekomunikasi (SST) Dinas Komunikasi Dan Informatika Purbalingga, serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), dan Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga pada Selasa (19/7/2022), bertempat di aula Dinkominfo Kabupaten Purbalingga.
Dalam koordinasi tersebut, Plt. Kepala Bidang SST Dinkominfo Purbalingga, Sapto Suhardyo, menjelaskan manfaat terlaksananya program Satu Data.
“Dengan terwujudnya program Satu Data, kita bisa menggunakannya untuk beberapa manfaat. Diantaranya adalah perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah,” ujarnya.
Koordinasi berlanjut dengan diskusi materi evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral yang dipaparkan oleh Pejabat Fungsional Pranata Komputer Muda BPS Kabupaten Purbalingga, Rakhmat Basuki. Ia menerangkan hal-hal apa saja yang menjadi indikator dalam penilaian evaluasi statistik sektoral.
Bapak-ibu sekalian, lanjut Rakhmat, hal ini tentu menjadi tugas bersama antara BPS, Dinkominfo, dan Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga untuk mewujudkan program Satu Data di Purbalingga.
Kepala BPS Purbalingga, Djulfikar Rizky mengatakan bahwa
terdapat beberapa unsur pembentukan tim penilai internal statistik sektoral.
“Pembentukan Tim penilai internal memiliki beberapa unsur diantaranya ada wali data/wali data pendukung, produsen data, dan koordinator data. Dalam hal ini yang berperan menjadi koordinator data adalah Bappelitbangda,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Jiah Palupi, mengatakan bahwa kedepannya akan terbentuk tim teknis data dari setiap OPD, kemudian Dinkominfo sebagai wali data akan berperan sebagai pengelola.
“Pembentukan operator data di setiap OPD ini tentu sangat penting. Kami siap untuk menjadi wali data, mudah-mudahan kami bersama BPS dan Bappelitbangda dapat terus bersinergi demi mewujudkan Purbalingga Satu Data,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)