PURBALINGGA INFO- Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Purbalingga mengharapkan sinergitas yang simultan antara Kadin, Pemkab Purbalingga dan Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) Purbalingga. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kadin Purbalingga, Budi Prasetyo saat menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Cabang X/2022 BPC Gapensi Kabupaten Purbalingga, Rabu (20/7/2022) di PM Collaboration Purbalingga.
Budi mengatakan, sinergitas antara Pemkab Purbalingga, Kadin dan Gapensi bisa membangkitkan ekonomi Purbalingga pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga membutuhkan sinergitas lintas sektor dan pelaku sehingga akan cepat menggulirkan roda ekonomi lebih cepat dengan berbagai dampaknya.
“Mari bersinergi lintas sektor mulai dari Pemkab Purbalingga, kami dari Kadin dan Gapensi Purbalingga sehingga roda ekonomi akan segera pulih,” katanya.
Ketua Gapensi Purbalingga, Farhan Widono dalam sambutannya menuturkan bahwa Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan jalannya jasa konstruksi termasuk di Kabupaten Purbalingga. Dia mencontohkan APBD yang banyak direfocusing untuk penanganan kesehatan dengan berbagai dampaknya sehingga pembangunan fisik terkurangi.
“Dua tahun belakangan APBD dialihkan untuk penanganan kesehatan sehingga pembangunan terkurangi dan hal tersebut sangat berdampak kepada para penyedia jasa konstruksi,” ujarnya.
Wakil Bupati Purbalingga Sudono dalam sambutannya menegaskan bahwa proses lelang dan pengadaan proyek fisik pada masa sekarang sangat transparan yaitu dengan sistem daring atau online yang bisa dipantau setiap pihak. Sistem tersebut membantu meminimalisir penyimpangan yang terjadi akibat proses pengadaan yang kurang optimal.
“Nek gemiyen bisa anthuk-anthuk proyekke kena, bisa dibagi-bagi. Nek siki ora bisa, kabeh wis online. (Kalau dulu bisa manggut-manggut proyek didapat, bisa dibagi-bagi. Kalau sekarang tidak bisa, semua sudah online,Jawa-red)” pungkasnya. (LL/Kominfo).