FFP 2022 Bukti Kualitas Film Garapan Pelajar

PURBALINGGA INFO – Festival Film Purbalingga (FFP) 2022 kembali digelar sebagai ajang kompetisi bagi sineas muda atau pelajar untuk menunjukan kualitas film garapan mereka. Acara yang dihadiri oleh perwakilan Dindikbud dan Dinporapar Purbalingga ini digelar di bioskop misbar komplek Taman Kota Usman Janatin Purbalingga, Sabtu (3/9).

Nanki Nirmanto, Direktur FFP mengatakan pada penyelenggaraan FFP tahun 2022 ini secara umum nampak peningkatan kualitas film fiksi garapan para pelajar. Hanya saja dia mengkhawatirkan keberlangsungan produksi film karya para pelajar ini dikarenakan berkurangnya regenerasi dengan berhentinya beberapa kegiatan ekstrakurikuler sinematografi.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi komunitas film di Banyumas Raya, khususnya Kabupaten Banyumas yang sampai saat ini masih absen berpartisipasi,” ujarnya.

Pada FFP ke 16 ini, film bertajuk “Sepuh” produksi Saka Widya Budaya Bhakti (SWBB) Purbalingga terpilih sebagai Film Fiksi Pelajar Terbaik FFP 2022. Film karya sutradara Lukman Maulana mengangkat realita sosial orang tua yang ditinggal merantau oleh anaknya. Menurut Lukman, tantangan penggarapan film ini adalah mengarahkan para pemeran yang berusia lanjut.

“Idenya dari realita yang dialami orang tua yang mendidik anak mereka sejak kecil lalu setelah dewasa ditinggal merantau. Semoga film ini dapat ditonton oleh semua orang dan pesannya tersampaikan,” tutur siswa SMK Negeri 1 Kaligondang ini penuh bahagia.

Salah satu Dewan Juri Kategori Film Fiksi, Arief Akhmad Yani menuturkan film “Sepuh” mampu mengungkapkan sebuah ide sederhana yang tidak terpikir oleh orang lain. Film ini juga mampu menyisipkan kritik sosial dalam dialog setiap karakternya serta mampu membawa emosi para penonton.

“Film ini mampu mewakili keresahan lintas generasi mengenai masa depan saat meniti usia senja,” pungkasnya. (fph/kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *