PURBALINGGA INFO – Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) cabang Purbalingga merupakan wadah guna memfasilitasi para tunanetra untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak. Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam musyawarah cabang (muscab) Pertuni Purbalingga yang pertama di Pendopo Kecamatan Kutasari, Senin (5/9).
Ketua DPC Pertuni Purbalingga, Gusti mengatakan Pertuni Purbalingga didirikan pada 25 Maret 2022. Dia melanjutkan visi pertuni guna mewujudkan masyarakat inklusif agar para tunanetra dapat berpartisipasi penuh dalam berbagai aspek kehidupan dan penghidupan bersama dengan masyarakat pada umumnya atas dasar kesetaraan.
“Alhamdulillah dengan adanya perundang-undangan pemerintah telah memberikan perhatiannya bagi para penyandang tunanetra. Kemarin saya jalan-jalan ke alun-alun, alhamdulillah pemerintah Purbalingga telah memfasilitasi trotoar bagi para tunanetra,” ujarnya.
Gusti berharap dengan terbentuknya Pertuni Cabang Purbalingga akan mempermudah akses bagi para penyandang tunanetra untuk mendapatkan bantuan maupun pelatihan dari pemerintah daerah Purbalingga. Dirinya juga akan terus berkoordinasi dengan DPC Pertuni Banyumas dan DPD Pertuni Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
Suharsono, pejabat fungsional Dinsosdaldukkbp3a mengatakan pihaknya telah menyediakan bantuan berupa tongkat bagi para penyandang tunanetra dari keluarga miskin. Dia juga menyampaikan dengan terbentuknya Pertuni cabang Purbalingga nantinya Dinsosdaldukkbp3a akan berusaha memfasilitasi kebutuhan para penyandang tunanetra di Kabupaten Purbalingga.
“Semoga dengan musyawarah ini akan menjadi wadah bagi Pertuni cabang Purbalingga memfasilitasi, manampung agar bisa berkoordinasi dengan OPD yang dapat berkolaborasi dengan panjenengan semua,” pungkasnya. (fph/kominfo)