Purbalingga_Jamaah umroh asal Purbalingga diminta untuk tetap menjaga nama baik Kabupaten Purbalingga khususnya dan Indonesia pada umumnya. Di Arab Saudi para jamaah umroh akan bersamaan dengan jamaah dari berbagai negara. Para jamaah umroh merupakan perwakilan atau representasi dari Indonesia.
“Bapak ibu akan bersama dengan umat muslim dari berbagai belahan dunia. Oleh karenanya bapak ibu disana adalah perwakilan atau representasi dari negara Indonesia termasuk dari daerah Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. Apapun kita tetap menjaga agar citra Indonesia di Arab Saudi selalu baik,”kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat melepas 45 jamaah umroh, di oproom Graha Adi Guna, Rabu pagi (7/9).
Semenjak pandemic covid-19 hampir dua setengah tahun kegiatan haji maupun umroh oleh pemerintah Arab Saudi ditunda sementara waktu, dan baru tahun 2022 ini penyelenggaraan ibadah haji dibuka kembali termasuk jamaah haji dari Kabupaten Purbalingga sebanyak 245 jamaah haji. Dan mereka dapat melaksanaan ibadah haji dan kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat.
“Ibadah umroh dan haji hamper sama termasuk pahalanya, saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan selamat yang Allah ijinkan mengunjungi tanah suci Mekkah dan Madinah. Dimana kedua kota tersebut merupakan kota yang selalu dirindukan oleh seluruh umat muslim seluruh dunia”katanya.
Bupati Tiwi minta para jamaah umroh untuk mempersiapkan niat dan menanamkan hati pergi umroh semata ingin ibadah. Disamping para jamaah umroh untuk mempersiapkan kondisi kesehatan atau fisik. Saat umroh para jamaah juga dapat mengunjungi tempat-tempat mustajab dimana doa-doa yang dipanjatkan akan dijabah Allah SWT.
“Kami mendoakan semoga doa yang bapak ibu panjatkan selama di tanah suci mudah-mudahan semuanya Allah jabahi dan kabulkan. Nderek titip juga agar mendoakan untuk seluruh masyarakat di Purbalingga dan Jawa Tengah agar dijauhkan dari mara bahaya.”pesannya.
Perwakilan PT Assakinah Insani Tour, Nasrullah Tamimi mengatakan, sebanyak 45 jamaah umroh ini berasal tidak saja dari Purbalingga, tetapi juga dari kabupaten Banyumas dan Cilacap. Satu orang terjauh dari Tangerang. Dari 45 orang jamaah umroh termuda 16 tahun dan tertua 65 tahun. Mereka akan berangkat menuju Jakarta untuk bermalam di hotel dan terbang ke Arab Saudi pada 8 September besok.
“Kami minta ibu Bupati untuk mendoakan agar para jamaah umroh dapat melaksanakan ibadah umroh dengan lancar.”kata Tamimi.
Pelepasan jamaah umroh yang berangkat melalui PT Assakinah Insani Tour ditandai dengan penyematan slayer secara simbolis oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Asisten Pemerintahan dan Kesra R Imam Wahyudi. (umg_humaspurbalingga)