PURBALINGGA INFO – Kegiatan Laboratorium Inovasi di Kabupaten Purbalingga telah memasuki tahap Design. Kegiatan ini merupakan kerjasama Pemkab Purbalingga dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) untuk melahirkan inovasi, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui terobosan-terobosan baru yang dikembangkan melalui inovasi.
Sebelumnya Kabupaten Purbalingga telah menyelesaikan dua dari lima tahapan model Laboratorium Inovasi yang dikembangkan oleh LAN RI. Kelima tahapan tersebut yaitu drum-up (kemauan berinovasi), diagnose (ide Inovasi), design (rencana aksi), deliver (hasil dan bukti), dan display (promosi dan pemanfaatan inovasi).
“Pada tanggal 12 dan 13 Oktober 2022 Laboratorium Inovasi di Purbalingga telah menyelesaikan tahap Drum-up dan Dianogse, hari ini kita akan melanjutkan ke tahap design,” kata Kabag Organisasi dan Tatalaksana, Yuni Rahayu, saat membuka Kegiatan Laboratorium Inovasi Tahap Design dan Persiapan Lounching Inovasi Kabupaten Purbalingga, Rabu (23/11/22).
Pada tahap Diagnose, lanjut Yuni, telah melahirkan 174 ide inovasi dari 35 OPD, 18 Kecamatan, 25 Puskesmas dan 8 BUMD. Ini membuktikan tingginya semangat berinovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
“Pada tahap Design ini kita akan mendengarkan review dan masukan dari tim LAN RI untuk menyempurnakan usulan ide inovasi dan kemudian di implementasikan. Inovasi yang dihasilkan dalam Laboratorium Inovasi akan dipamerkan dalam Purbalingga Expo pada 15 Desember 2022 nanti,” katanya.
Hesti Annisa selaku narasumber dari LAN RI menyampaikan, 174 ide inovasi yang dilahirkan pada tahap diagnose merupakan jumlah yang luar biasa.
Dia berharap ide-ide tersebut akan menjadi karya inovasi baru untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan publik.
“Pada tahap ketiga ini LAN akan memberikan pembelajaran tentang bagaimana mendesain sebuah inovasi sampai dengan rencana aksi yang akan dilakukan,untuk kemudian masuk tahap keempat yaitu Delivery,” pungkasnya. (DHS/Kominfo)