Peringati Ulang Tahun ke 68, IIDI  bagi-bagi  Godiebag Berisi Sayuran

PURBALINGGA INFO, Memperingati Ulang Tahun (HUT) ke 68, IDI (Ikatan Istri Dokter Indonesia) cabang Purbalingga membagi godiebag yang berisi sayuran kepada 120 ibu-ibu.  Pembagian ini bertujuan untuk ikut menekan angka stunting di Purbalingga. Tema yang di usung kali ini adalah “IIDI Bersinergi Mencegah dan Mengatasi Stunting”.

Hal itu disampaikan oleh ketua panitia HUT IIDI Purbalingga Ny.Berlian Ardian, S.T, M.M, di sela-sela rangkaian kegiatan peringatan HUT IIDI ke 68 Purbalingga di halaman parkir GOR Indoor Goentoer Daryono, Minggu (11/12/2022). HUT IIDI sendiri jatuh pada tanggal 22 Desember. 

Berlian mengatakan selain pembagian godiebag, IIDI juga mengadakan senam Fun Aerobik dan Zumba dengan instruktur merupakan anggota IIDI Ibu dr. Setyo Dirahayu, bersama partnernya  Zin Wiwi Na’Cha. Kemudian ada Bazaar Charity, yang menjual barang preloved pakaian kece ibu-ibu IIDI Purbalingga dengan harga Rp.10.000 dan Rp.25.000, serta kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Purbalingga. 

” Hasil dari penjualan bazar charity ini akan digunakan seluruhnya membantu kegiatan penanganan stunting di Kabupaten Purbalingga. Selain itu juga 30 peserta urutan pertama mendapatkan souvenir menarik dari berbagai sponsor, ” tambahnya. 

Sedangkan ketua IIDI Purbalingga, Ny Tusiana Bambang Teguh mengatakan kegiatan ini merupakan bakti kita istri-istri dokter untuk masyarakat yang bergerak di bidang sosial dan kesehatan. Dengan membawa tema mencegah dan mengatasi stunting diharapkan ibu-ibu muda dengan kegiatan ini bisa melahirkan generasi muda yang tidak stunting. 

” IIDI juga berperan aktif di berbagai kelembagaan seperti Puskesmas dan lembaga yang lain terus mengupayakan penekanan angka stunting di Purbalingga. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan pemberian makanan sehat,”ujarnya.

Pada tanggal 15 Desember 2022 mendatang, tambah Tusiana, IIDI akan menyelenggarakan penyuluhan atau program edukasi kepada siswa siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Mrebet pada kegiatan class meeting. ” Sosialisasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting dimulai pada usia remaja,” pungkasnya. (dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.