PURBALINGGA INFO- Siswa SMA N 1 Purbalingga harus mempunyai bekal kemandirian Ketika mereka sudah lulus kelak. Hal tersebut disampaikan Siti Chusnul, Koordinator kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengambil tema Kewirausahaan dan sub-tema Ganesha E-Commerce Fair 2023, Kamis (5/1/2023) di Aula SMA N 1 Purbalingga.
Chusnul, begitu dia disapa saat ditemui usai pembukaan acara mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari projek pertama yang dilakukan beberapa bulan lalu. Menurutnya, ada tujuh projek yang harus dicapai oleh para pelajar mulai dia bersekolah di tingkat SLTA hingga dia lulus sesuai dengan kurikulum merdeka yang digagas Kemendikbud Ristek.
“Yang mengikuti kegiatan ini adalah kelas X dan sampai mereka kelas XII nanti, mereka harus membuat 7 projek sesuai tema yang ditentukan,” katanya.
Lebih lanjut, rangkaian kegiatan tersebut sudah dimulai pada 12-15 Desember 2022 lalu dengan pembekalan informasi petunjuk teknis dari expert pada bidang E-Commerce seperti dari Akademisi dan praktisi yang telah sukses dan malang melintang di dunia penjualan secara daring yang kebetulan adalah alumni dari SMA N 1 Purbalingga.
“Yang hari ini adalah display UMKM dari apa yang sudah mereka (siswa) jual di platform online dan bekerja sama pihak ketiga dan ini selama dua hari 5-6 Januari 2023,” ujarnya.
Dia menambahkan, kemandirian harus dimiliki agar mereka sedikit lebih siap menghadapi kehidupan sosial masyarakat Ketika mereka sudah lulus dan merupakan modal awal yang bagus. Proyeksi siswa SMA yang akan melanjutkan ke jenjang bangku kuliah akan bisa menciptakan kemandirian apabila para siswa mempunyai modal kecakapan khususnya berwirausaha.
“Kalau mereka kuliah sambil berwirausaha kan bisa meringankan beban orang tua dan juga mereka kan juga tidak bisa mengandalkan sesuatu yang belum pasti. E-Commerce ini kan tidak harus punya modal yang penting punya kemauan,” imbuhnya.
Kepala SMA N 1 Purbalingga, Joko Mulyanto dalam sambutan pembukaannya menuturkan, para siswa harus menangkap pesan perubahan termasuk pada perdagangan. Dirinya berharap, ke depan ada lebih banyak lulusan SMA N 1 Purbalingga yang menjadi pengusaha E-Commerce yang sukses.
“Yang dijual sekarang adalah UMKM. Tapi ini diharapkan menjadi trigger kelak kalian bisa jual rumah, mobil atau yang lain secara online,” tuturnya.
Sebagai informasi, ada 12 kelas dari kelas X SMA N 1 Purbalingga yang mengikuti kegiatan tersebut dengan masing-masing kelas didampingi wali kelas dan satu pengarah. (LL/Kominfo).