PURBALINGGA, INFO – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri pembukaan pameran tunggal Fahmi DNR seorang pelukis doodle satu-satunya di Purbalingga saat ini. Pameran yang digelar untuk umum selama 2 hari, Sabtu-Minggu (14-15/1) bertempat di Pendopo Hotel Bagoes 306 Kedungmenjangan Purbalingga.
Hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat dari Dindikbud, Dinkopukm, Polres, BNN, dan ketua Dekranasda Kabupaten Purbalingga. Bupati Tiwi sangat mengapresiasi acara dan karya-karya Fahmi DNR yang telah merambah pasar internasional seperti Belanda, Korea, Maroko, dan lainnya.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga sangat mengapresiasi satu-satunya seniman doodle di Purbalingga, punya karya-karya yang luar biasa sungguh menggambarkan sosok perempuan Indonesia khususnya perempuan Purbalingga,” katanya.
Fahmi DNR mengatakan pameran kali ini adalah yang ketiga kalinya setelah pada tahun 2016 dan 2020 lalu dirinya juga menggelar pameran lukisan di rumahnya yang juga gallery seninya. Wanita yang memiliki darah seni dari sang ayah juga mengungkapkan sebenarnya pada tahun 2022 lalu dirinya hendak mengadakan pameran di Belanda akan tetapi tertunda karena pandemi.
Selain itu, Fahmi DNR yang pernah mengenyam pendidikan seni rupa di Unnes Semarang tersebut juga mengatakan karya yang dipamerkan kali ini sebagian sudah laku terjual. Tema dalam lukisannya kali bervariasi mulai dari kisah hidupnya di tahun 2022 hingga gambaran yang menunjukkan ciri khas Purbalingga seperti kopi Karangjambu dan Pancuranmas Purbasari.
“Ada tema berkah kesegaran dimana Purbalingga ini banyak buah-buahan, selain itu ada juga kopi Karangjambu karena saya juga suka, dan ada pula tentang Purbasari berdasarkan pengalaman saya waktu kecil diajak orang tua ke sana. Saya ingin memperkenalkan Purbalingga ke luar daerah,” pungkasnya. (fph/kominfo)
Pameran Ketiga Seniman Doodle Wanita Purbalingga Satu-satunya
PURBALINGGA, INFO – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menghadiri pembukaan pameran tunggal Fahmi DNR seorang pelukis doodle satu-satunya di Purbalingga saat ini. Pameran yang digelar untuk umum selama 2 hari, Sabtu-Minggu (14-15/1) bertempat di Pendopo Hotel Bagoes 306 Kedungmenjangan Purbalingga.
Hadir dalam acara tersebut beberapa pejabat dari Dindikbud, Dinkopukm, Polres, BNN, dan ketua Dekranasda Kabupaten Purbalingga. Bupati Tiwi sangat mengapresiasi acara dan karya-karya Fahmi DNR yang telah merambah pasar internasional seperti Belanda, Korea, Maroko, dan lainnya.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Purbalingga sangat mengapresiasi satu-satunya seniman doodle di Purbalingga, punya karya-karya yang luar biasa sungguh menggambarkan sosok perempuan Indonesia khususnya perempuan Purbalingga,” katanya.
Fahmi DNR mengatakan pameran kali ini adalah yang ketiga kalinya setelah pada tahun 2016 dan 2020 lalu dirinya juga menggelar pameran lukisan di rumahnya yang juga gallery seninya. Wanita yang memiliki darah seni dari sang ayah juga mengungkapkan sebenarnya pada tahun 2022 lalu dirinya hendak mengadakan pameran di Belanda akan tetapi tertunda karena pandemi.
Selain itu, Fahmi DNR yang pernah mengenyam pendidikan seni rupa di Unnes Semarang tersebut juga mengatakan karya yang dipamerkan kali ini sebagian sudah laku terjual. Tema dalam lukisannya kali bervariasi mulai dari kisah hidupnya di tahun 2022 hingga gambaran yang menunjukkan ciri khas Purbalingga seperti kopi Karangjambu dan Pancuranmas Purbasari.
“Ada tema berkah kesegaran dimana Purbalingga ini banyak buah-buahan, selain itu ada juga kopi Karangjambu karena saya juga suka, dan ada pula tentang Purbasari berdasarkan pengalaman saya waktu kecil diajak orang tua ke sana. Saya ingin memperkenalkan Purbalingga ke luar daerah,” pungkasnya. (fph/kominfo)