PURBALINGGA INFO, Penanganan infratruktur jalan di Kabupaten Purbalinga baik untuk peningkatan jalan atau pemeliharaan mencapai 43,29 miliar. Data dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga menjalaskan ada 9 kegiatan yang mencapai lebih dari Rp 1 Miliar lebih yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Kepala Bidang Bina Marga, DPU Purbalingga, Tri Wibowo mengatakan penanganan jalan pada tahun 2022 sudah dilaksanakan 100 persen. Terkait kegiatan perbaikan jalan Bojong-Panican yang mengalami putus kontrak, lanjut Tri Wibowo sudah dilakukan pelelangan kembali dan kondisi sekarang sudah mulus 100 persen.
“ Kegiatan peningkatan/pemeliharaan jalan yang lebih dari Rp 1 miliar antara lain peningkatan jalan Pepedan-Tegalpingen, Tobong – Karangaglik, Karangjambu – Ponjen. Kemudian pemeliharaan Bandingan – Kejobong, Bojong – Panican, Karangreja Kurabawa, Kutabawa – Bambangan, Sangkanayu – Kutabawa serta Jalan Sukarno – Hatta,” ujarnya.
Tri Wibowo menambahkan dari 9 kegiatan tersebut mencapai anggaran sebesar Rp. 17.06 miliar atau 39,4 persen dari dana infrastruktur jalan yang ada. Kemudian 60,59 persen digunakan untuk 79 kegiatan pemeliharaan jalan kabupaten di 18 kecamatan. Besarnya anggaran setiap kegiatan tergantung pada situasi dan kondisi jalan dengan anggaran sekitar Rp 470 juta – Rp145 jutaan.
“ Jika ditotal maka ada sekitar 57,805 km jalan, yang telah diperbaiki/ditingkatkan oleh pemda Purbalinga selama tahun 2022,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui selain dana kegiatan infrastruktur jalan yang dikelola oleh DPU, pada tahun 2022 juga diluncurkan kegiatan TMMD yang digunakan untuk pembangunan jalan makadam seperti di Desa Tanalum Kecamatan Rembang dengan panjang jalan 1,77 km dengan lebar 5 meter.
Kemudian jalan makadam sepanjang 1,6 km dengan lebar 5 meter di Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari serta jalan Desa sepanjang 544 meter di RT 10 RW 05 Desa Pangempon Kecamatan Kejobong yang menggunakan dana Bantuan Khusus Kecamatan (BKK). (dy)
