PURBALINGGA INFO, Bukan hanya kaum pedagang saja yang meraup rejeki di saat bulan Ramdhan, namun ojek online pun ikut kecipratan rejeki. Orderan makanan yang bisanya hanya 4-5 orderan pada bulan Ramadhan ini bisa mencapai 6 orderan lebih.
Salah satu ojeg online, Priyanto asal kecamatan Kejobog mengatakan di Bulan Ramadhan ini cukup banyak mendapatkan orderan. Lumayan bisa buat nambah jajan anak dan dapur terus mengepul.
“ Sekali order untuk makanan sekitar 6-7 ribu rupiah untuk biaya ongkir, sedangkan untuk antar orang tergantung jarak,” ujarnya Priyanto yang kerap mangkal di perempatan Dinkominfo.
Sedangkan Agus Warga Purbalingga yang juga berprofesi sebagai ojek online juga mengatakan penghasilan ojek online tak menentu, kadang dapat banyak kadang hanya pas-pasan. Kita pasrah dengan rejeki yang ada, karena rejeki sudah ada yang mengaturnya.
“ Kami sesama ojek online tidak saling iri dengan rejeki teman, dikarenakan nyantolnya orderan menjadi prerogratif pelanggan yang menggunakan aplikasinya,” ujar Agus yang juga tergabung dengan paguyuban Driver Online Purbalingga (DOP)
Terpisah Markum pedagang Bakmi 88 yang bertempat belakang Kantor Dinkominfo mengatakan dengan adanya Ramadhan ini terjadi peningkatan orderan walaupun tidak signifikan. “Orderan meningkat saat-saat akan menjelang berbuka puasa,” pungkasnya. (dy)