963RGSFM, PURBALINGGA – Dalam rangka mendukung Misi Asta cita Presiden Repubik Indonesia Prabowo Subianto, dalam hal mendorong kemandirian bangsa lewat swasembada pangan, Kodim 0702/Purbalingga bersama Korem 071/wijayakusuma, Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan panen raya di Demplot penanaman padi varietas Protani yang berada di lahan pertanian Kodim 0702/Purbalingga di Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Minggu (1/12/2024).
Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, S.Sos., M.Hum., M.Han menuturkan, pihaknya bersama Universitas Jenderal Soedirman tengah mencoba budidaya Varietas Protani dimana sesuai hasil penelitian Verietas Protani memiliki beberapa keunggulan.
“Varietas yang kita tanam kali ini adalah Protani. Seperti kita ketahui, varietas padi Protani merupakan varietas padi sawah yang memiliki keunggulan daya hasil tinggi, kandungan proteinnya yang tinggi, bulir padinya besar dan seragam, dapat panen dalam waktu 3 bulan atau sekitar 100 hari dan tahan terhadap hama dan penyakit tanaman,” jelas Dandim.
Dandim juga berharap melalui keberhasilan panen padi ini nantinya dapat diikuti oleh para petani di Purbalingga dan sekitarnya sehingga ketahanan pangan di wilayah dapat terwujud.
“Di samping itu karena varietas yang ditanam memiliki kandungan protein yang tinggi diharapkan mampu mendukung nutrisi, tumbuh kembang dan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak ketika dikonsumsi nantinya sehingga dapat diikuti oleh petani, ketahanan pangan di wilayah dapat terwujud dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” harap Dandim.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarpras Alsintan dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga yang turun langsung dalam kegiatan ini mengatakan, setelah dicek melalui metode Ubinan panen yang dilaksanakan berhasil sesuai target yang diharapkan.
“Dari sampel 2,5 x 2,5 M ditimbang 5,495 Kg jadi kalau dikonversi hasil satu hektar itu mencapai 79,128 KW/Hektar artinya panen sudah berhasil sesuai target yang diharapkan,” tutur Hafidah. (Zak)