963RGSFM, PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengingatkan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non ASN di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) untuk bisa menjaga progres kenaikan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) yang selama dua tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan. Menurut Bupati Tiwi, tupoksi ketahanan pangan ini juga menjadi tanggung jawab DKPP dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo.
“Tahun ini IKP naik, dari tahun 2023 sebesar 78,05 pada tahun 2024 meningkat menjadi 78,47. Saya berharap IKP kita ke depan bisa terus bisa ditingkatkan. Paling tidak dari tahun ke tahun ada progres positif. Tren yang selalu meningkat. Diupayakan bisa stabil, meskipun naiknya cuma sedikit tapi konsisten. Jadi ada progres yang baik setiap tahunnya,” pesan Bupati Tiwi saat hadir dalam Acara Silaturahmi dan Pamitan di DKPP, Rabu (12/02/2025).
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tiwi juga menekankan bahwa Purbalingga memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, khususnya dalam pengembangan ikan hias dan mina padi. Ia mengungkapkan kebanggaannya karena Purbalingga yang terpilih menjadi salah satu kabupaten/kota yang dijadikan lokus program Smart Fisheries Village (SFV), yakni program pengembangan desa perikanan berbasis teknologi cerdas.
“Harapannya program ini nantinya bisa didorong, antara pemerintah daerah dan pemerintah desa. Jadi ke depan ada kolaborasi untuk bisa mengembangkan program ini,” ujar dia.
Selain melakukan Silaturahmi dan Pamitan di DKPP, Bupati Tiwi-Wabup Sudono juga berkunjung ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkim). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Herni Sulasti, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suroto, Asisten Ekbang Mukodam, Kabag Tapem Juli Atmadi dan Kabag Prokompim Titis Panjer Rahino.(tha/prokompim)