963RGSFM, PURBALINGGA INFO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 resmi dibuka dalam sebuah upacara di halaman Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, pada Rabu (19/02/2025). Program ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” dan akan berlangsung di Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025.
Pasiter Kodim 0702/Purbalingga, Kapten Korps Peralatan Bangun Widodo, dalam laporannya menyampaikan bahwa sasaran kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan baru sepanjang 990 meter dengan lebar 4 meter, pelebaran jembatan sepanjang 3 meter dengan lebar 1,4 meter dan tinggi 2 meter, serta pelebaran jembatan lainnya sepanjang 4,5 meter dengan lebar 1,65 meter dan tinggi 2 meter. Selain itu, juga dilakukan pembangunan talud sepanjang 204 meter dengan lebar 0,60 meter dan tinggi 1,3 meter.
“Pembangunan infrastruktur lainnya meliputi gorong-gorong dengan diameter 0,60 meter dan lebar 4 meter, pembangunan plat beton dengan panjang 4 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 1,8 meter, serta pelebaran plat beton dengan panjang 1 meter, lebar 2,2 meter, dan tinggi 2 meter,” jelasnya.
TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025, lanjutnya, didukung dengan anggaran sebesar Rp 410 juta, yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 160 juta.
“Melalui TMMD, diharapkan dapat membuka akses jalan antar desa, memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan perekonomian, membangun kesadaran masyarakat dalam bela negara, serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Purbalingga, Ato Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan TMMD difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat serta sebagai upaya memperkuat sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam pembangunan wilayah pedesaan.
Dalam kesempatan yang sama, Ia turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan dan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025. Ia menekankan bahwa program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI, Pemerintah Daerah, serta seluruh komponen masyarakat.
“Keharmonisan, kebersamaan, dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TMMD juga berperan dalam mengatasi berbagai tantangan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, kesehatan, serta pembangunan sumber daya manusia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa TMMD merupakan kegiatan strategis yang terus diupayakan pelaksanaannya secara rutin setiap tahun sesuai arahan kebijakan Pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Tengah. Tidak hanya untuk menyediakan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif antara TNI, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan bahu-membahu dalam membangun desa.
“Program TMMD ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purbalingga 2021-2026, khususnya dalam memperkuat pembangunan kawasan pedesaan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur wilayah. Maka, harus kita sukseskan bersama dan semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Kedunglegok,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)