963RGSFM, Dalam era digital yang semakin berkembang, peran komunikasi visual menjadi kunci utama dalam membangun brand awareness. Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Tegar Roli A, MSos bersama tim Ambar Pujiyatno MHum dan Alhadi Nelsa MSn melakukan penelitian mendalam tentang “Strategi Komunikasi Visual untuk Meningkatkan Brand Awareness pada Direct-to-Customer Marketing di PT Creative Digital Utama.”
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi komunikasi visual dapat membantu sebuah brand lebih dikenal di pasar digital, khususnya dalam model pemasaran Direct-to-Customer (D2C). Dengan semakin ketatnya persaingan industri digital, brand harus mampu membangun citra yang kuat dan menarik perhatian audiens dengan strategi visual yang tepat.
Menurut Tegar Roli A, M.Sos., dalam konteks pemasaran digital saat ini, komunikasi visual memiliki peran yang lebih dari sekadar estetika. Menurutnya, komunikasi visual bukan hanya soal desain menarik, tetapi juga strategi yang mampu menciptakan keterhubungan emosional dengan audiens.
“Penelitian ini menggali bagaimana elemen-elemen visual seperti warna, tipografi, ilustrasi, hingga motion graphic dapat memengaruhi keputusan konsumen dalam pemasaran langsung ke pelanggan,” jelas Tegar, Minggu (2/3/2025).
Ambar Pujiyatno MHum menambahkan penelitian ini sebagai bagian dari pengembangan keilmuan di bidang desain komunikasi visual. Ia menekankan bahwa kehadiran riset semacam ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dunia industri.
“Di era digital, brand tidak bisa hanya mengandalkan produk berkualitas, tetapi juga harus memperhatikan bagaimana mereka dikomunikasikan secara visual. Kami di DKV UMP selalu berupaya mendorong penelitian-penelitian yang aplikatif dan dapat diterapkan langsung oleh industri kreatif, termasuk dalam pemasaran digital,” ujarnya.
Selain itu, dosen DKV UMP lainnya, Alhadi Nelsa MSn menambahkan bahwa dalam strategi komunikasi visual, storytelling melalui desain menjadi kunci utama dalam membangun brand awareness.
“Desain yang kuat tidak hanya menarik secara visual tetapi juga harus memiliki narasi yang kuat. Konsumen saat ini lebih tertarik pada brand yang memiliki cerita yang relatable dan visual yang mampu membangkitkan emosi. Penelitian ini memberikan wawasan baru bagi dunia industri dalam membangun identitas visual yang autentik,” katanya.
Sementara itu, dari sisi industri, Direktur PT Creative Digital Utama, Risna Galih Saputra, menyampaikan bahwa komunikasi visual menjadi faktor penentu dalam strategi pemasaran mereka.
“Kami menyambut baik penelitian dari UMP ini karena sangat relevan dengan kebutuhan industri digital saat ini. Persaingan yang semakin ketat menuntut brand untuk tampil lebih menonjol melalui elemen visual yang kreatif dan efektif. Riset ini dapat menjadi referensi bagi perusahaan kami dalam mengoptimalkan strategi pemasaran digital yang lebih inovatif,” ujar Risna.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memperkaya wawasan akademik sekaligus memberikan solusi nyata bagi dunia industri. Ke depan, hasil penelitian ini juga diharapkan bisa menjadi acuan bagi pelaku usaha lainnya dalam meningkatkan efektivitas komunikasi visual mereka dalam ranah digital.
Kolaborasi antara dunia akademik dan industri seperti yang dilakukan oleh DKV UMP dengan PT Creative Digital Utama menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pemasaran digital yang semakin kompleks. Dengan strategi komunikasi visual yang tepat, brand tidak hanya akan lebih dikenal, tetapi juga dapat membangun loyalitas pelanggan yang lebih kuat di era digital.