Taraweh Keliling di Karangjambu, Wabup Dimas : Akses Jalan Akan Diperbaiki

963RGSFM, PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani melaksanakan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Besar Baetul Huda Desa Karangjambu, Selasa (11/03/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program dalam agenda 100 hari pertama Pemerintahan Bupati Fahmi-Wabup Dimas (Fahmi-Dimas, red).

Dalam sambutannya, Dimas mengungkapkan bahwa kegiatan Tarling ini dilakukan sebagai sarana untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat sekaligus mendengar keluh kesah mereka mengenai berbagai permasalahan yang ada di Purbalingga. Dimas menjelaskan bahwa masalah yang sering dihadapi masyarakat mencakup pelayanan publik, pembangunan, dan isu-isu kemasyarakatan.

“Saya sendiri merasakannya langsung, saat bertandang ke Danasari, mobil saya sempat nyangkut. Oleh karena itu, InsyaAllah, di pemerintahan Fahmi-Dimas, kami akan segera memperbaiki akses jalan di Karangjambu,” ungkap Dimas.

Dimas menambahkan, untuk membangun Purbalingga, pemerintah tidak bisa hanya fokus pada satu titik saja. Terlebih, dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki saat ini, ia meminta warga Karangjambu untuk bersabar. Meski demikian, Dimas menegaskan bahwa pemerintahan Fahmi-Dimas tidak akan berpangku tangan. Mereka akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki kondisi yang ada.

“Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mengakses dana-dana APBN. Dana-dana ini akan digunakan untuk membangun Purbalingga ke depan agar lebih baik,” ujar Dimas.

Lebih lanjut, Dimas berharap kegiatan tarling ini dapat menguatkan sinergi yang harmonis antara umaro, ulama, dan masyarakat. Menurutnya, sinergitas yang terjalin akan berdampak besar bagi pembangunan yang ada di Purbalingga.

“Melalui Tarawih Keliling ini, kami ingin memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah kehidupan bermasyarakat, serta mempererat kerjasama antara umaro, ulama, dan masyarakat, yang merupakan kunci dalam membangun Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.

Dimas pun menegaskan bahwa sinergi yang kuat antara ketiga unsur tersebut sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, maju, dan sejahtera. 

Selain berdialog dengan masyarakat, dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga memberikan bantuan sosial berupa 1 unit genset, alat bantu disabilitas, tongkat tuna netra, walker, paket makanan tambahan (PMT) untuk balita dengan masalah gizi, bola kaki/voli, dan paket sembako. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan manfaat langsung bagi mereka.(tha/prokompim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *