963RGSFM, PURBALINGGA – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama unsur Forkopimda dan lintas sektoral menggelar rapat koordinasi guna memastikan keamanan dan ketertiban wilayah selama perayaan Lebaran. Rapat yang berlangsung di OR Graha Adiguna, Jum’at (21/3/2025), ini membahas strategi pengamanan arus mudik, ketertiban masyarakat, serta pencegahan potensi gangguan keamanan dan bencana.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam menjaga kondusifitas wilayah selama momen Lebaran yang biasanya diiringi lonjakan aktivitas masyarakat. Mulai dari perubahan perilaku konsumsi, hingga aktivitas mudik untuk bersilaturahmi ataupun berlibur ketempat wisata dikarenakan adanya libur panjang.
“Terkait hal tersebut, dalam rangka menjaga kenyamanan dan kondusifitas, ada beberapa potensi permasalahan yang perlu kita antisipasi di wilayah Kabupaten Purbalingga saat menjelang hingga pasca perayaan hari raya idul fitri 1446 H ini,” lanjut Bupati Fahmi.
Ia menambahkan, ada 5 aspek yang menjadi perhatian dalam rakor kali ini, antara lain : Pertama, permasalahan lalu lintas (antrian kendaraan, kurangnya satuan ruang parkir, kerusakan lampu penerangan jalan umum, kesiapan infrastruktur, jalan rusak dan berlubang pada jalur mudik).
“Kami berkoordinasi juga dengan Dinas PU untuk memastikan bahwa jalan-jalan yang ada di Kabupaten Purbalingga sebelum lebaran ini ada program perbaikan,” kata Bupati Fahmi.
Ia melanjutkan, aspek kedua yang harus diantisipasi, yaitu tantangan swasembada pangan. Ketiga, peningkatan kebutuhan pokok masyarakat dan kenaikan harga picu inflasi. Keempat, bencana alam yang dapat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas karena jalur putus, jalan rusak, jalur alternatif kurang memadai dan terbatasnya sarana prasarana. Kelima, pembayaran THR.
“Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik, kepada semuanya baik yang berada di Purbalingga maupun ang datang mudik. Mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan hospitality yang terbaik, sehingga mereka nyaman dan punya kesan yang baik saat mudik,” katanya.
Kita perlu menguatkan sinergi dan kolaborasi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga, mulai dari jajaran Forkopimda, OPD, para camat beserta Forkopimcam, BUMN, BUMD, hingga organisasi kemasyarakatan dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang, hingga pasca perayaan Idul Fitri 1446 H,” ujar Bupati Fahmi dalam sambutannya.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan Operasi Ketupat Candi 2025 dengan menempatkan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di titik-titik strategis. Selain itu juga membuat kerangka rayon pengamanan per kecamatan.
“Kecamatan Karangreja ini menujukan kerawanan yang tinggi, kita tahu di sana ada potensi trouble spot di Bayeman. Untuk mengatisipasinya kami mengorganisasir kekuatan dengan mendirikan pos terpadu,” katanya.
Ia berharap dukungan dinas terkait bisa menghadirkan sumber daya organisasinya di pos tersebut, terutama alat derek ataupun unit evakuasi dari BPBD, medis dan ambulans. Dengan berbagai langkah yang telah disiapkan, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H di Purbalingga dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. (Gn/Prokompim)