PURBALINGGA – Setelah dilantik menjadi pengurus Rohani Islam (Rohis) SMA/SMK Kabupaten Purbalingga Masa Hidmah Tahun 2022, mereka diharapkan selain mampu mengoptimalkan kegiatan kerohisan, juga ditantang menjadi generasi yang tidak memihak ke ekstrim kanan atau ke ekstrim kiri demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diungkapkan, Pengawas Guru PAI SMA/SMK Purbalingga, Mohammad Catur, usai melantik pengurus Rohani Islam (Rohis) SMA/SMK Kabupaten Purbalingga Masa Hidmah Tahun 2022.
Adapun, kegiatan pelantikan kepengurusan Rohis SMA/SMK ini dilaksanakan di Aula Lantai 3 SMA Negeri 1 Purbalingga usai mengikuti kegiatan Kemah Rohis Virtual 3 Jawa Tengah, 21-23 Desember 2021.
“Gererasi muda adalah sebagai harapan bangsa di semua lini, kemudian harapannya Insyaalloh di pundak-pundak merekalah harapan kita,” katanya.
“Termasuk masalah-masalah keagaman, isu-isu moderasi beragama, ini generasi muda juga harus peka,” ujarnya.
Harapan terhadap kepengurusan Rohis SMA/SMK di Purbalingga juga datang dari Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Purbalingga Priyanto.
“Dengan kepengurusan baru ini, moderasi beragama diharapkan dapat menguatkan karakter religious generasi muda,” ucap Prayitno.
“Setelah mengikuti kemah virtual diharapkan penguatan moderasi beragama lebih merata kepada generasi muda di Purbalingga,” imbuhnya.
Sementara, Sudarto, Pembina Rohis SMK Widya Manggala Purbalingga, merasa senang dan bangga atas terlantiknya pengurus Rohis SMA/SMK Kabupaten Purbalingga. Pihaknya juga berharap, para pengurus Rohis bisa menjadi contoh yang baik bagi generasi muda lainnya dalam berjuang dan berkarya mewujudkan moderasi beragama di Indonesia dan khususnya di Purbalingga.(-dy)