PURBALINGGA INFO, DKK Purbalingga melakukan vogging di Desa Kutawis Kecamatan Bukateja, hal tersebut dikarenakan terdapat 9 kasus Demam berdarah dengue (DBD) dan 1 kasus meninggal dunia karena DBD, Kamis (20/1/2022). Vogging dilakukan untuk memutus penularan lebih lanjut dan mencegah terjadinya kejadian luar biasa (KLB) / wabah.
Menurut Pemegang Program Pengendalian DBD DKK Purbalingga, Abidin Solihin (Abisol) vogging dilakukan dikarenakan ditemukannya kasus DBD. Kemudian setelah dilakukan penelitian terkait indeks house di tempat kejadian peristiwa (TKP) ternyata sudah mencapai 50 persen. Padahal sesuai dengan ketentuan kementrian kesehatan vogging bisa dilakukan kalau indeks house sudah lebih dari 5 persen.
“ Vogging seharusnya dilakukan kemarin Rabu (19/1/2022), namun meningat TKP berdekatan dengan area umum yakni dekat pasar kutawis dan dua madrasah maka vogging baru bisa dilakukan sekarang,” ujarnya.
Sebelum dilakukan vogging, tambah Abisol sehari sebelumya sudah dilakukan kegiatan sosialisai pengendalian nyamuk menular yakni dengan gerakan PSN 3 M Plus (pembrantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup, mengubur barang-barang yang bisa untuk berkembang bisak nyamuk).“ Dalam sosialisasi kami menggandeng unsur pemerintah desa, Baninsa, kepala pasar Kutawis, Karang Taruna, kader PKK dan para kader kesehatan masyarakat desa serta tokoh masyarakat,” katanya.