PURBALINGGA, INFO- Digitalisasi Desa tidak bisa dilepaskan dari akses internet yang baik bagaimanapun kondisi geografisnya. Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat melakukan launching Desa Mandiri Sokawera Kecamatan Padamara dalam rangkaian acara Gebrak (Gerakan Bersama Rakyat) Gotong Royong di balai Desa Sokawera, Kamis (27/1/2022).
Bupati mengatakan, belum lama ini di Purbalingga telah dilaunching pula Desa digital yang dimulai di Karanganyar Kecamatan Karanganyar. Menurut Bupati, Desa digital yang mengcover layanan birokrasi harus memiliki akses internet yang baik dan juga memiliki multiplier effect bagi perekonomian pemerintahan Desa.
“Desa digital juga harus diimbangi dengan akses internet yang baik. Desa Mandiri Internet Sokawera ini bisa menunjang hal tersebut dan perputaran ekonominya juga bisa menjadi nilai tambah,” katanya.
Desa Mandiri Internet Sokawera merupakan bisnis layanan Wifi kepada masyarakat dan merupakan jawaban atas masalah susahnya sinyal internet di Sokawera. “Ini menjadi solusi bagi Desa yang sudah sinyal dan bisnis tersebut perputaran ekonominya akan kembali ke Desa,” ujarnya.
Desa Mandiri Internet Sokawera merupakan bagian dari BUMDes yang memiliki berbagai unit usaha di antaranya produk unggulan Ayam Ungkep, Beras Soka dan produk UMKM lainnya. Khusus untuk kuliner, acara tersebut juga dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Makan ‘Srotong’ sebagai bagian dari BUMDes Sokawera.
Kepala Desa Sokawera, Badrun dalam kesempatan menyampaikan harapannya bahwa Rumah Makan tersebut bisa menjadi alternatif kuliner bagi masyarakat. Ide Rumah Makan tersebut dikembangkan agar mewujudkan Desa tematik sesuai potensi yang dimiliki dan Sokawera memiliki potensi kuliner yaitu ayam ungkep.
“Desa tematik ayam ungkep akan dikembangkan disini. Semoga menjadi besar dan bisa memberdayakan masyarakat Desa Sokawera,” pungkasnya. (LL/Kominfo).