Purbalingga_ Desa Pandansari Kecamatan Kejobong menyatakan kesiapannya dijadikan pilot project Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Hal ini dikemukakan Kades Pandansari Kejobong ketika ditemui usai menandatangani Komitmen Bersama Pencanangan DRPPA di desa Sempor Kecamatan Kaligondang, Rabu (16/3). Disamping desa Pandansari, Desa Sempor Kecamatan Kaligondang juga dijadikan percontohan DRPPA.
Kades Pandansari Kecamatan Kejobong Ridi mengungkapkan, dipilihnya desa Pandansari sangat dimungkinkan karena peran perempuan di desanya sudah sangat nampak dengan munculnya kelompok kewirausahaan perempuan. Juga peran perempuan dikelembagaan pemerintahan desa telah lebih dari 30%.
Untuk mendukung program DRPPA ini, desa Pandansari telah mengeluarkan regulasi berupa SK Gugus Tugas Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), SK Pengurus Forum Anak dan SK Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).
Seluruh pengurus Forum Anak merupakan anak-anak yang berusia kurang dari 18 tahun. Forum anak dimanfaatkan pemerintah desa untuk mendapatkan masukan terkait potensi dan minat anak di desa. Untuk mewadahi berbagai kegiatan anak, didalam Forum Anak terdapat sanggar kreatifitas anak.
“Kami sudah membuat forum anak, didalamnya ada sanggar kreatifitas anak. Kami sudah melangkah dengan mengumpulkan anak-anak untuk kita bimbing, kita motivasi, kita organisir. Termasuk pemilahan data anak berdasarkan usia. Sehingga dengan pemilahan anak berdasar usia ini programnya akan lebih tepat sasaran,” paparnya.
Diharapkan Ridi, dengan diterapkannya DRPPA tidak terjadi kasus-kasus perkawinan dini, kekerasan terhadap anak, anak putus sekolah dan tidak ada pekerja anak. Disamping itu, kaum perempuan semakin maju dan sejahtera dengan pelatihan-pelatihan, peningkatan kapasitas dan peningkatan peranserta perempuan dalam kelembagaan desa, pemerintahan desa maupun dalam organisasi kemasyarakatan.
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan desa percontohan DRPPA nantinya dapat berkembang, tidak hanya di desa Sempor Kaligondang dan Pandansari Kejobong. Minimal tiap kecamatan ada satu desa sebagai pilot project DRPPA.
“Dua desa ini, yakni Pandansari Kecamatan Kejobong dan Sempor Kecamatan Kaligondang, telah menandatangani komitmen bersama. Disamping ditandatangani para kades, komitmen bersama juga ditandatangi oleh Bupati, Wakil Bupati, ketua DPRD, dan para camat. Saya akan mengawal betul agar benar-benar berjalan. Ke depan, saya minta DRPPA ini akan berkembang. Tidak hanya di dua desa tersebut, minimal satu kecamatan ada satu desa RPPA,” kata Tiwi.
Pencanangan Desa RPPA bersamaan dengan launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) dan Pekan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dalam kegiatan tersebut diserahkan pula bantuan untuk para kader PPKBD, kader SKD, kader MKP dan penyuluh KB Favorit. Hadir dalam kegiatan tersebut, Tri Eko Rahayu SE, MAP staf ahli Menteri Penanggulangan Kemiskinan, Dra Maydian Werdiastuti MSi., Sekretaris Deputi Perlindungan Khusus Anak, Dra Retno Sudewi Apt., MSi., MM kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Jawa Tengah dan drg Widwiono MKes Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah.(umg_humaspurbalingga)