PURBALINGGA, INFO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mendapat penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI atas prestasinya dalam menghilangkan frambusia yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Jusi Febrianto di Mandalika. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga melalui koordinator P2M (Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular) Aji Sumbodo saat ditemui di kantornya untuk mengkonfirmasi prestasi tersebut, Kamis (2/6/2022).
Aji mengatakan, Pemkab Purbalingga melalui Dinkes berkomitmen untuk zero kasus frambusia. Komitmen tersebut ditunjukkan saat tim penilai dari Kementrian Kesehatan melakukan penilaian pada bulan November 2021 lalu tentang kasus frambusia di Kabupaten Purbalingga.
“Pemkab Purbalingga pada 31 Mei 2022 lalu mendapatkan penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI untuk penanganan frambusia. Pemkab telah berkomitmen dan terbukti bisa menghilangkan frambusia di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Dinkes Purbalingga selalu berkoordinasi dengan jajarannya untuk mencegah adanya frambusia mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, koordinasi dengan Rumah Sakit yang ada di bawah Pemkab Purbalingga, Pusyankes Swasta, organisasi profesi seperti IDI dan juga secara berkala melakukan screening.
“Dari 58 orang yang kami lakukan screening tidak ada yang kami temukan reaktif. Sehingga kami bisa membuktikan bahwa Purbalingga sudah bebas dari frambusia,” ujarnya.
Dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih khususnya kepada kader kesehatan yang ada di Desa yang menjadi mitra dan memantau dinamika kesehatan warga yang ada di Desa. Dirinya berpesan kepada para kader untuk melaporkan dan berkoordinasi kepada pihak terkait jika menemukan kasus atau gejala frambusia di Desanya.
“Laporkan jika menemukan gejala seperti ruam yang membentuk kerak coklat, nyeri tulang sendi, benjolan atau kutil dan gejala sejenisnya,” ujarnya.