PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan audiensi bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) guna menampung dan merumusķan solusi seputar permasalahan yang terjadi di daerah. Pada audiensi tersebut, pembahasan terfokus pada upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah Kabupaten Purbalingga.
APKASI mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dan membuat MoU dengan Kemendikbud Ristek sehingga kabupaten-kabupaten di Indonesia bisa mendapatkan dana hibah untuk menunjang program kerja pemerintah daerah.
“Pada tahun ini, ada program dana hibah Kedaireka yang mana diberikan ke perguruan tinggi yang telah ditunjuk untuk bekerja sama. Dana tersebut sifatnya sharing, misalnya saja pemerintah daerah menganggarkan Rp 1 Miliar, maka dana hibah pun diberikan Rp 1 Miliar, sehingga totalnya menjadi Rp 2 Miliar, ” ujar Dewan APKASI, Sokhiatulo Laoli, pada saat audiensi, Senin (27/6/2022) bertempat di Ruang Rapat Bupati Purbalingga.
Ia menambahkan, dana hibah ini bisa diturunkan untuk kepentingan pembangunan, akan tetapi bukan untuk pembangunan fisik atau sarana prasarana, melainkan melalui program-program inovasi dan kreativitas yang bisa dikembangkan bersama perguruan tinggi. Program yang dapat dikembangkan mencakup 5 aspek, antara lain ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, kemandirian kesehatan, serta pariwisata.
Bupati yang diwakili oleh Sekda Purbalingga, Herni sulasti, dan para Kepala OPD terkait yang hadir pada audiensi tersebut pun menyambut baik peluang dana hibah Kedaireka yang disosialisasikan oleh APKASI.
“Terima kasih, kami merasa tertarik sekali dengan adanya informasi seperti ini. Kami sambut dengan baik audiensi hari ini sehingga kami bisa berupaya membantu menyelesaikan permasalahan daerah kami, khususnya di bidang pendidikan. Harapannya kami bisa segera melakukan realisasi, mohon dipandu mana saja potensi yang kami miliki sehingga nantinya bisa lolos dan mendapatkan dana hibah Kedaireka tersebut,” ujar Sekda Purbalingga. (GIN/Kominfo)
