PURBALINGGA INFO – Sedekah ikan lele menjadi cara Kelompok Budidaya Ikan Lele (Pokdakan) Makna Jaya mengajak masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Rahmat Hasbuloh Ketua Pokdakan Makna Jaya mengatakan kegiatan ini terlahir dari keinginan anggota kelompok untuk berbagi dengan masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk memasyarakatkan makan ikan, Rabu (29/06/2022).
Dalam bakti sosial sedekah ikan tersebut, Pokdakan Makna Jaya yang berlokasi di Desa Senon Kecamatan Kemangkon akan menyalurkan 100 paket ikan lele masing-masing seberat 5kg yang dibagikan kepada masyarakat di sekitar lokasi budidaya.
“Harapannya kami bisa membantu warga sekitar, selain itu juga untuk mengenalkan pada masyarakat bahwa ikan itu Gizinya sangat banyak, membantu meningkatkan kecerdasan anak, agar masyarakat Senon menjadi cinta dan suka dengan ikan, jika sudah suka paling tidak kedepan masyarakat Desa Senon mau berbudidaya ikan, sehingga nantinya senon akan menjadi sentra ikan lele,” ungkapnya.
Pokadakan Makna Jaya yang beranggotakan 15 orang saat ini memiliki delapan kolam ikan lele sistem bioflok, dengan diameter 4 meter dan tinggi 1 meter. Heru mengatakan setiap kolam dapat menampung sekitar 5000 ekor ikan lele. Sementara omset yang didapatkan sebesar 72 juta rupiah setiap kali panen.
Heru Budi Hartono Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok di Pokdakan Makna Jaya.
Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah terkait perikanan, yaitu bagaimana perikanan bisa berkembang dan berjalan dengan baik, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan ikan di Purbalingga.
“Kami sudah punya program agar bagaimana di Purbalingga ada sentra-sentra atau kampung-kampung komoditas ikan, jadi ini embrio yang ada di senon harapannya bisa berkembang, DKPP akan terus memberikan suport supaya Senon bisa berkembang menjadi kampung pusat budidaya ikan lele,” pungkasnya. (DHS/Kominfo)