Ikrom, Pemuda Purbalingga Kembangkan Aplikasi Ecommerce

PURBALINGGA INFO, Ikrom salah satu pemuda Purbalingga yang patut dibanggakan, dikarenakan idenya di tahun 2020 sekarang dirinya sudah bisa membuka lapangan pekerjaan. Ada 18 orang karyawan yang bisa di pekerjakan dalam mengelola bisnis aplikasi Beceran, yakni sebuah aplikasi toko online lingkup lokal.

“ Aplikasi Beceran merupakan sebuah aplikasi CMS Ecommerce berbasis Android yang awal mulanya dikembangkan sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Purbalingga dan sekiytarnya disaat pandemi,” ujarnya saat ditemui di kantornya di jalan Kanoman nomor 1 Purbalingga, sebelah Warung Djoglo, Kamis (16/9/2022)

Ikrom mengatakan ada 15 supleir yang sekarang menjadi mitra Beceran yang semuanya merupakan pedagang kebutuhan pokok dapur yang bermarkas di Pasar Segamas. Kebutuhan pokok yang dijual seperti sayur mayur, lauk-pauk, bumbu dapur dan jajan pasar juga ada.

“ Harga yang dijual bersaing dengan harga pasar, malah ada yang bilang lebih murah dibanding toko sebelah. Omset perbulan sekitar 30-60 juta rupiah, yang mana jangkauan sekitar 20 Km dari Pasar Segamas. Kalau sebelah selatan sampai Karanganyar-karangreja sedangkan bagian utara sampai Sokaraja, untuk biaya ongkir hanya 10 ribu flat jauh dekat,”ujarnya.

Karena aplikasinya masih dalam bentuk CMS atau masih numpang, Ikrom bertekad untuk mengembangkan aplikasi beceran ini lepas dari CMS. Target Februari 2023 bisa launching Beceran dengan versi baru, yang nantinya bisa berkolaborasi dengan para UMKM Purbalingga untuk memajang produknya disana.

“ Untuk mengembangkan Beceran sebagai toko online yang mandiri kami memperkerjakan 5 orang progremer IT, kemudian juga ada 11 orang tim operasional dan tim marketing serta 4 orang driver yang setiap saat melayani costumer,” ujarnya yang pada tahun 2012 pernah tergabung menjadi tim Klawing Rafting.

Sering adanya dampak inflasi dan kenaikan BBM sedikit berpengaruh pada penurunan transaksi, kata Ikrom yang pernah menimba ilmu manajemen di Wanadri ditahun 2016. Ikrom mengatakan ada 30 transaksi rata-rata perharinya. Sampai saat ini sudah ada 4.100 yang mendownload aplikasi dan ada 1.000 pelangan yang aktif.

“ Saya berharap masyarakat Purbalingga dan sekitarnya bisa menggunakan aplikasi Beceran karena bisa membantu ibu-ibu tidak perlu repot-repot belanja ke pasar, biar kami saja yang ke pasar. Aplikasi ini juga sangat mudah dalam penggunaannya,” pungkasnya (dy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *