963RGSFM, PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menggelar serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Senin (3/3/25). Acara ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Wakil Bupati Sudono untuk periode 2021-2025, serta dimulainya kepemimpinan Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyahani untuk periode 2025-2030.
Selain sertijab Bupati dan Wakil Bupati, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga dari Rusminem Sudono kepada Syahzani Fahmi M. Hanif.
Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya. Ia menegaskan komitmennya untuk mengabdi sepenuhnya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Purbalingga.
“Sertijab ini menjadi awal pengabdian kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat untuk mewujudkan akselerasi pembangunan kolaboratif demi Purbalingga yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kepemimpinannya bersama Dimas Prasetyahani akan mengedepankan prinsip kolaborasi dan inovasi dalam membangun Purbalingga.
“Kami meyakini bahwa membangun Kabupaten Purbalingga dengan baik harus dilakukan oleh pemerintahan yang kolaboratif. Maka dari itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, jajaran instansi pemerintah, instansi vertikal, BUMD, pengusaha, dan elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama membangun Purbalingga,” lanjutnya.
Sebagai langkah awal, pemerintahan yang baru akan langsung menggenjot program kerja. Bupati Fahmi mengungkapkan bahwa akan ada berbagai program menarik selama Ramadan yang bertujuan untuk meramaikan bulan suci sekaligus menumbuhkan perekonomian daerah.
“Untuk di bulan Ramadhan ini juga akan ada langkah-langkah strategis untuk menangani inflasi selama Ramadan, terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan dan bahan pokok,” katanya.
Selain itu, dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, akan ada program quick wins yang langsung dijalankan, salah satunya di bidang infrastruktur.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan mulai gaspol untuk program infrastruktur. Insya Allah sebelum Lebaran, agar masyarakat, khususnya pemudik, bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya. Selain itu, Bupati Fahmi juga telah mulai membahas pengalokasian anggaran untuk memperbaiki jalan dan infrastruktur lainnya yang telah menjadi janji kampanye mereka.
Di akhir sambutannya, Bupati Fahmi kembali menegaskan visinya untuk membangun pemerintahan yang transparan dan berbasis meritokrasi. “Kami berkomitmen membangun pemerintahan yang kolaboratif dan inovatif. Pemerintahan yang profesional, di mana ASN dan birokrat di Kabupaten Purbalingga hanya memiliki satu visi, yaitu memperjuangkan kepentingan dan kemaslahatan masyarakat Purbalingga,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga periode sebelumnya, Dyah Hayuning Pratiwi, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kepemimpinannya selama empat tahun terakhir. Ia berharap program-program yang belum selesai dapat diteruskan dan disempurnakan oleh pemimpin yang baru.
“Kami sadar betul bahwa membangun Purbalingga tidak bisa dilakukan sendirian. Kami berharap PR-PR yang belum selesai, program-program yang belum sempurna, ke depan bisa terus dilanjutkan, disempurnakan, dan diselesaikan oleh Mas Fahmi dan Mas Dimas,” ujarnya. (dhs/Kominfo)