Tarling di Bukateja, Wabup Dimas: Biarkan Pemerintahan yang Baru Bekerja Dulu

963RGSFM, PURBALINGGA – Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani melaksanakan tarawih keliling (tarling) di Kecamatan Bukateja, tepatnya di Masjid Jami’ Al Amin Desa Bukateja, Minggu (23/03/2025). Kegiatan ini menjadi ajang bagi Wabup Dimas berinteraksi dengan warga dan menanggapi sejumlah harapan yang disampaikan. 

Camat Bukateja Nur Azizah Erlita menyampaikan kondisi jalan mantap di Kecamatan Bukateja saat ini berada di angka 51 persen. Azizah berharap sebagai salah satu kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, ke depan prosentase jalan mantap di Bukateja bisa berada di angka 100 persen. 

“Harapannya, warga yang akan masuk ke Purbalingga dari arah Banjarnegara bisa langsung “jatuh cinta” ,” kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Wabup Dimas menyoroti keterbatasan anggaran yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purbalingga. Anggaran untuk infrastruktur pada tahun ini tercatat hanya Rp 25 miliar, dan setelah adanya efisiensi, anggaran tersebut menyusut menjadi Rp 13 miliar. Namun, Dimas menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyerah begitu saja menghadapi kendala tersebut.

“Untuk menambal kekurangan anggaran, kami melakukan refocusing sejumlah anggaran dan mengalihkan untuk menambah anggaran infrastruktur pembangunan fisik, khususnya perbaikan jalan raya. Dari pengalokasian tersebut, terkumpul kurang lebih Rp 50 miliar,” jelas Dimas.

Meski jumlah anggaran tersebut masih dianggap kurang untuk mencapai target 90 persen jalan mantap di Purbalingga, Dimas memastikan bahwa perbaikan infrastruktur, terutama jalan, akan menjadi prioritas utama pemerintahan Fahmi-Dimas.

“Pemerintah akan terus berupaya agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program pembangunan yang ada,” tambahnya.

Lebih lanjut wabup mengingatkan masyarakat bahwa transisi pemerintahan bukanlah proses yang bisa dilakukan secara instan. Dimas mengungkapkan, meskipun pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Fahmi-Dimas memulai dengan tantangan, namun ia memastikan bahwa setiap langkah kebijakan yang akan diambil selalu diselaraskan dengan arah kebijakan program-program pemerintah pusat dan provinsi.

“Biarkan pemerintahan yang baru bekerja dulu. Ibarat membangun sebuah rumah, pasti bangun fondasinya terlebih dahulu, menyusul tiang, tembok, genteng, dan langit-langit. Semuanya dilakukan bertahap,” ujar Dimas. 

Acara Tarling dihadiri oleh Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suroto, jajaran kepala OPD, dan kepala bagian.(tha/prokompim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *