PURBALINGGA INFO, Bea cukai siap membantu UMKM Purbalingga untuk ekspor ke luar negeri. Hal itu merupakan mandat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani agar Bea Cukai bisa ikut membantu UMKM bisa ekspor ke luar negeri. Sehingga bisa membantu roda perekonomian masyarakat khususnya UMKM.
Eri Prasetiyanto Kepala Kanwil Bea Cukai Purwokerto mengatakan kanwil akan mendampingi dan mendorong UMKM Purbalingga agar bisa ekspor produk-produk yang dihasilkan. Eri menyadari UMKM pada umumnya rata-rata memiliki keterbatasan terkait kualitas dan kuantitas, sehingga diperlukan pendampingan.
” Setiap minggu Kanwil Bea Cukai keliling ke wilayah Purbalingga, Banyumas dan Banjarnegara untuk mencari UMKM yang siap ekspor untuk difasilitasi,” katanya saat kegiatan sosialisasi UMKM tingkatkan ekspor di warung Joglo Purbalingga, Rabu (9/3/2022)
Sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Agus Winarno mengatakan ada beberapa produk-produk Purbalingga komoditas ekspor seperti gula semut, buncis, nanas madu, aneka sayur dan ubi, sapu glagah, sereh wangi dan kapulaga.
” Kanalpot Purbalingga dulu pernah bekerja sama dengan perusahaan mobil Mercedes Benz, sebanyak 2000 pice. Namun sekarang sudah tidak lagi bekerja sama, dikarenakan harganya lebih kompetitif dijual di dalam negeri,” katanya.
Walaupun knalpot Purbalingga masih pasaran lokal, namun dia percaya bahwa jumlah mobil bekas lebih banyak dibanding dengan mobil baru, yang mana suku cadang knalpot masih dibutuhkan.
Sebagaimana mana diketahui bersama Purbalingga juga akhir-akhir ini telah melakukan ekspor kopi robusta sebanyak 38,4 Ton. Kopi ini di ekspor ke negara Mesir, dengan kualitas grade A dengan kadar air 12 persen. Kopi ini di ekspor oleh UMKM Pribumi. (-dy)
