MIGRASI TV ANALOG KE TV DIGITAL, MASYARAKAT DIMINTA TIDAK MEMBELI STB IMPORT DENGAN HARGA MURAH

963RGSFM, PURBALINGGA – Pemerintah Pusat melalui Kementrian komunikasi Dan informatika (kemenkominfo) secara bertahap, mulai tanggal 30 April akan menghentikan penayangan siaran televisi analog. Dengan penghentian siaran TV analog, masyarakat Indonesia diwajibkan beralih ke siaran TV digital.

Untuk menangkap siaran TV analog ada beberapa cara, yang pertama adalah memakai TV yang didalamnya sudah bisa menangkap siaran TV digital. Yang kedua adalah menggunakan set top box (stb). Stb merupakan perangkat elektronik yang dapat dihubungkan dengan antena Biasa untuk menangkap siaran TV digital.

Harga STB sendiri bervariasi, mulai dari Rp 150.000 – Rp 250.000 Dan telah tersedia di toko elektronik ataupun e-commerce. Namun saat ini mulai muncul STB IMPORT dari negara tetangga dengan harga jauh lebih murah dibanding STB yang ada di pasaran.

Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti kepada LPPL Gema Soedirman Jumat 18 Maret 2022 menghimbau agar masyarakat tidak membeli Dan menggunakan STB IMPORT dengan harga murah. Hal tersebut dikarenakan, kualitas dari STB IMPORT tersebut belum jelas Dan berpotensi membahayakan perangkat televisi.

“belakangan ini memang muncul stb dari negara tetangga yang dijual dengan harga murah, harganya berkisar 80.000 an, jika dibandingakn dengan yang standar itu jauh lebih murah. Saran kami masyarakat jangan tergiur stb dengan harga murah, karena kualitasnya belum terjamin.” ungkapnya.

Ia lebih menyarankan agar masyarakat membeli stb yang dijual dipasaran dengan berlogo kemenkominfo, karena dengan menggunakan stb tersebut Ia menjamin siaran yang digital yang ditangkap akan bersih, jernih Dan canggih.

” lebih baik masyarakat membeli stb dengan harga standar pasaran yang ada logonya kemenkominfo, karena sudah dipastikan stb tersebut berkualitas Dan terjamin legalitas ya.” jelasnya.

Jiah menambahkan bagi warga masyarakat kurang mampu akan mendapatkan bantuan stb gratis dengan syarat data mereka telah terekam di DTKS kemensos. Menurutnya ada jutaan stb gratis yang disiapkan bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu.

“bagi masyarakat kurang mampu, kemenkominfo sudah mempersiapkan bantuan stb gratis, yang nantinya akan dikirimkan langsung ke alamat penerima dengan kerjasama dengan kantor pos, nantinya kemenkominfo akan menggunakan DTKS dari kemensos sebagai acuan untuk pembagian stb itu. Ada total 5 juta stb gratis dai kemenkominfo.” imbuhnya.

Sebagai informasi kabupaten purbalingga terdaftar pada tahap pertama switch off layanan TV analog pada tanggal 30 April 2022, bersama dengan beberapa kabupaten lain di jawa tengah seperti banyumas, cilacap Dan brebes.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.