Peringati Hari Radio Sedunia, Radio Harus Berinovasi Agar Tidak Ditinggal Pendengarnya

PURBALINGGA INFO, Di era yang serba digital agar tidak ditinggal para pedengarnya radio harus mempunyai inovasi baru, seperti konvergensi media bisa menjadi salah satu solusinya. Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Bekti Istiyanto.

Bekti mengatakan radio bukan hanya bisa didengarkan melalui kanal frekuensi radio namun bisa di dengarkan melalui streaming misalnya melalui podcast, spotify, medsos dan lainya. Dari data yang ada masih ada 12 persen pendengar radio saat ini dan semakin bertambah disaat pandemi kemarin.

“ Pendengar radio lebih banyak didominasi oleh generasi Z, untuk menarik para pendengar maka diperlukan inovasi-inovasi kekinian agar generasi milenial bisa mengikutinya,” katanya saat dialog radio di RRI Purwokerto saat memperingati Hari Radio Sedunia, Selasa (13/2/2022).

Bekti juga masih optimis sampai 2060, radio tidak akan hilang hal tersebut dikarenakan mata pelajaran keradioan (broadcast) masih diajarkan di prodi-podi ilmu komunikasi di seluruh kampus di Indonesia.  

Sedangakan Kepala Dinas Kominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantari mengatakan Pemda Purbalingga akan selalu mensuport radio, karena radio merupakan penyebar informasi yang paling murah saat ini. Radio menjadi timbal balik informasi dari pemerintah ke masyarakat dan sebaliknya.

“ Dinkominfo yang membawahi LPPL Radio Gema Soedirman akan terus berkontribusi agar radio bisa selalu di hati masyarakat. Tema radio dan perdamaian menjadi semangat para insan radio untuk menelurkan program-program dan ide-ide yang berkualitas dan bisa menjadi literasi bagi masyarakat,” tambahnya

Kepala LPP RRI Purwokerto, Anom Andadari mengatakan di hari radio sedunia ini radio diharapkan bisa memberikan berbagai inovasi terutama literasi kepada masyarakat. Terutama menjelang pemilu serentak, RRI harus bisa menyukseskan pemilu, bagaimana mendidik masyarakat untuk memilih para pemimpin untuk 5 tahun mendatang.

“Edukasi pemilihan umum menjadi sasaran keterlibatan RRI terutama untuk generasi muda khususnya para pemilih pemula,” pungkasnya. (dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *