Bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam, merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim. Dimana, umat Islam di seluruh dunia merayakan Isra Mikraj Nabi Muhammad, yaitu pada saat Rasulullah melakukan perjalanan dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa dengan Burak, dan dari Masjidilaqsa ke Sidratulmuntaha menghadap Allah. Bulan ini sering disebut sebagai bulan “kemurnian” atau “penyucian” karena menjadi momen penting untuk meningkatkan amal ibadah dan perbuatan baik.
Dalam konteks Bulan Rajab, bersedekah merupakan salah satu perbuatan baik yang memiliki makna yang lebih mendalam. Bukan sekadar sebagai tanggung jawab, melainkan sebagai ekspresi nyata kasih sayang kepada sesama. Menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan, memberikan makanan kepada keluarga yang kurang mampu, atau mendukung proyek kemanusiaan adalah langkah-langkah untuk memperkaya nilai-nilai kebaikan.
Selain bersedekah, umat Muslim juga dapat meningkatkan amal ibadah mereka di Bulan Rajab. Dengan mendalami hubungan spiritual melalui shalat, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an, umat Islam dapat memperkuat landasan spiritual mereka. Tindakan kecil sehari-hari, seperti berpuasa sunnah atau memperbanyak doa, juga dapat membantu menciptakan atmosfer spiritual yang lebih mendalam.
Bulan Rajab juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat ikatan sosial dan memperluas perbuatan baik ke seluruh lapisan masyarakat. Membantu tetangga, memberikan bantuan kepada yang sakit, atau berpartisipasi dalam proyek kebersihan lingkungan adalah upaya konkret untuk membangun solidaritas sosial yang lebih kuat.
Perbuatan baik yang dilakukan bersama-sama selama Bulan Rajab memiliki daya untuk menciptakan kebahagiaan bersama. Kesadaran bahwa kita dapat berkontribusi pada kesejahteraan sesama membawa kepuasan batin dan menghayati makna sejati dari kebaikan.
Selain itu, Bulan Rajab juga memberikan kesempatan untuk merenungkan makna kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui tindakan-tindakan kecil seperti berbicara dengan sopan, memberikan senyuman, atau menolong mereka yang membutuhkan, kita dapat menyebarkan kebaikan di sekitar kita.
Dengan semangat menyongsong Bulan Rajab, mari bersama-sama merenungkan nilai-nilai kebaikan yang bersifat umum,, memperkaya amal ibadah, dan meluaskan tangan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Penulis Shintia Dwi Nanda Putri (Mahasiswi UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto)