Support Olahraga Senam, Pemkab Purbalingga Bantu Fasilitasi Portable Speaker Untuk SSI


PURBALINGGA – Guna mendukung olahraga senam, Pemkab Purbalingga bantu speaker portable untuk 29 Sasana Senam Sehat Indonesia (SSI), Minggu (23/1) di Sanggaluri Park, Kutasari. Bantuan ini berasal dari dana Hibah untuk Badan Penyelenggara Kabupaten (Barakab) SSI Purbalingga tahun 2021, yang baru diserahkan bertepatan dengan HUT SSI Ke-31 ini.
Bupati Purbalingga Dyah hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan ikut mangayubagyo HUT SSI ke 31, dan mengucapkan selamat. “Teriring doa agar SSI semakin maju dan keberadaanya memberi manfaat untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat agar nanti seluruhnya tetap sehat, khususnya di tengah pandemi yang belum selesai,” kata Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi, karena SSI telah membantu pemerintah. Anggotanya yang mencapai ribuan telah menjadikan olahraga senam sebagai budaya di tengah masyarakat.
“Di tengah pandemi, selain menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi, kita juga harus menjaga imunitas tubuh, salah satunya dengan berolahraga,” pesan Bupati.
Ia juga berpesan agar Barakab SSI Purbalingga untuk terus mengembangkan sayapnya. Tentunya agar lebih banyak lagi masyarakat Purbalingga yang berpartisipasi dalam olahraga senam ini. 

Ketua Barakab SSI Purbalingga Sri Hartati Puji Astuti menyampaikan SSI ini ibarat suatu tenda yang besar yang menampung semua lapisan masyarakat. SSI merupakan organisasi independen bukan milik kelompok tertentu.
“Kami siap bekerjasama membantu pemerintah di bidang olahraga agar kita masyarakat Purbalingga senantiasa sehat dan sejahtera,” katanya.
Ia menginformasikan, Barakab SSI Purbalingga baru saja mencetak prestasi pada tahun 2021. Dari 89 anggota yang dikirim mengikuti diklat pelatih, sebanyak 69 diantaranya lolos. Disamping itu juga telah melebarkan sayapnya dengan menambah 8 Sasana baru. 
“Inshaallah kita ke depan akan mengembangkan sayapnya untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat ke seluruh kecamatan. Yang lolos sebagai pelatih harus siap ditunjuk untuk melatih di luar kecamatan-kecamatan yang sudah ada,” katanya.(Gn/Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *