Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong PKRT sebagai lembaga kemasyarakatan untuk membantu Pemerintah Desa dan Dinas Sosial dalam penyaluran bantuan agar tepat sasaran.
“Saya itu banyak dikeluhkan oleh masyarakat, kaitannya bantuan. Bantuan yang di bawah itu tidak tepat sasaran, kadang yang dapat ya itu-itu aja. Kadang-kadang yang seharusnya mendapatkan bantuan dari sisi ekonominya lemah akan tetapi malah tidak dapat.” kata Bupati dalam acara Amaliah Syawal di Kecamatan Karangjambu dan Karangreja Selasa (31/05/2022)
Bupati melanjutkan, data masyarakat penerima bantuan harus mendekati kenyataan agar tidak ada lagi salah sasaran dalam implementasinya. Hal ini sudah menjadi permasalahan yang umum namun sangat krusial. Bantuan dari PKRT ini bisa mengatasi permasalahan keterbatasan personil aparatur Pemerintah Desa dalam pendataan yang lebih detil.
Selain pendataan, Bupati juga mendorong PKRT dalam monitoring penyaluran bantuan. PKRT sebagai garda terdepan dalam mengawal berbagai program-program bantuan dari pemerintah.
“Pak RT, Bu RT, besok pada saat penyaluran BPNT (Bantuan Langsung Non Tunai) kepada masyarakat, panjenegan harus keluar, panjenengan harus kawal. Bagi BPNT yang kualitasnya tidak sesuai dengan spesifikasi, langsung segera laporkan kepada Bupati, atau laporkan kepada Dinas Sosial, minta komoditas itu untuk langsung segera diganti,” ucap Bupati
Bupati juga meyakinkan kepada Ketua RT bahwa pekerjaan mereka akan mendapat apresiasi berupa honor dari Pemerintah Kabupaten yang berkelanjutan.
“Jadi Saat ini RT-RT itu sangat diperhatikan luar biasa oleh pemerintah. Maka dari itu bantu Bupati dengan pengawasan penyaluran bantuan itu betul-betul tepat sasaran,” Pungkasnya.