Guru Diminta Mampu Digugu dan Ditiru

GEMA SOEDIRMAN – Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM menegaskan, guru-guru di Purbalingga sudah seharusnya tidak hanya mengedepankan kompetensi saja, namun, guru harus mampu menjadi pemimpin, yakni pemimpin bagi murid-muridnya, dan pemimpin bagi lembaga pendidikannya.

Hal tersebut dikatakan Bupati Tasdi saat membuka acara seminar guru dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-72 dan Hari Guru Nasional (HGN) tingkat Kabupaten Purbalingga di Aula PGRI Purbalingga yang diikuti oleh guru, baik jenjang PAUD,TK, SD, SMP,SMA dan SMK se Purbalingga.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tasdi berpesan agar guru benar-benar mampu untuk digugu dan ditiru oleh murid-muridnya.

“Guru adalah digugu lan ditiru, jadi sudah seharusnya guru bisa ditiru dan digugu oleh murid-muridnya” tegas Tasdi.

Ketua PGRI Purbalingga Sarjono mengatakan, seminar tersebut menghadirkan narasumber Prof Dr Sa’adun Akbar,M.Pd, yang merupakan guru besar Universitas Negeri Malang. Pada kesempatan tersebut, Prof Dr Sa’adun Akbar,M.Pd membawakan makalah berjudul “Peningkatan Disiplin Guru untuk Penguatan Pendidikan Karakter”.

Prof.Dr. Sa’adun menuturkan, guru yang baik adalah guru yang memiliki disiplin dalam bertugas. Menurutnya, Jika gurunya disiplin,dan selalu memberikan contoh keteladanan yang baik, maka upaya Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) bisa terwujud. Sebaliknya, jika gurunya kurang disiplin, maka sulit melahirkan siswa yang berkarakter.(Fit/Fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *