Mahasiswa KKN Unsoed di Purbalingga Bantu Digitalisasi Marketing UMKM

PURBALINGGA INFO – Sebanyak 264 mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) selesai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Purbalingga. Mereka ditempatkan selama 35 hari di 20 desa dalam dua wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Kejobong dan Kecamatan Pengadegan.

Penyerahan kembali mahasiswa KKN dilaksanakan oleh Wakil Bupati Purbalingga, Sudono kepada Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Triana Setyawardani di Operation Room Graha Adiguna, Rabu (8/2/23).

Kepala Bappelitbangda Suroto mengatakan, kegiatan KKN bertujuan untuk mengatasi tantangan permasalahan di masyarakat dengan ilmu yang mereka miliki. Oleh karenanya berbagai macam program pemberdayaan masyarakat sudah dilaksanakan oleh mahasiswa saat melakukan pengabdian di masyarakat.

“Sesuai dengan tema KKN Unsoed  yaitu Pemberdayaan UMKM dan BumDes untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” kata Suroto.

Koordinator mahasiswa kabupaten Farhan Fadli melaporkan beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa selama melakukan pengabdian di masyarakat. Diantaranya dalam bidang Pendidikan mahasiswa telah melaksanakan program reaktivasi perpustakaan. Pada bidang kesehatan melakukan sosialisasi stunting, pernikahan dini, dan pendampingan posyandu.

“Selain itu dalam bidang ekonomi kami membuat program digitalisasi marketing UMKM, pemberdayaan potensi wisata, rebranding dan reizin legalitas UMKM dan juga pembuatan sertifikasi halal dan pendampingan Bumdes. Selanjutnya program bidang lingkungan ada pembuatan pupuk decomposer, pelatihan pembuatan pestisida nabati, dan gerakan menanam 1000 cabai,” katanya.

Dekan Fakultas Peternakan Unsoed, Triana Setyawardani berharap kolaborasi Unsoed dengan Pemkab Purbalingga terkait penyelenggaraan KKN dapat terus berjalan.

“Yang menjadi salah satu poin kritis dari pelaksanaan KKN adalah untuk membantu menyelesaikan kasus-kasus di lapangan sesuai dengan bidang yang dikuasai mahasiswa, kemudian yang kedua adalah untuk belajar soft skill bagi mahasiswa,” pungkasnya. (DHS/Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *