D’VENTA PATISSERIE, KISAH 3 ORANG SAHABAT YANG SIAP RAMAIKAN INDUSTRI PASTRY DI PURBALINGGA

Owner D’Venta Patisseri, Kiri – kanan : Siswanto, Muhammad Yanto, Zainal Abidin

963RGSFM, PURBALINGGA – “Persahabatan bagai kepompong, merubah ulat menjadi kupu-kupu. Persahabatan bagai kepompong, hal yang tak mudah berubah jadi indah”. Sepenggal lirik lagu dari Sindentosca dengan judul Kepompong yang pernah tenar lebih dari 14 tahun lalu memiliki makna yang mendalam mengenai persahabatan.

Nuansa Lika-liku perjalanan persahabatan sangat terasa dalam lagu tersebut. Pun halnya dengan kisah 3 orang sahabat yang kini tengah bersatu dan berjuang dalam meramaikan industry kuliner khususnya Pastry and Bakery di Kabupaten Purbalingga.

Muhammad Yanto, Zainal Abidin, dan Siswanto mereka bertiga merupakan sahabat dengan latar belakang berbeda, yang dipertemukan oleh secangkir kopi. Muhammad Yanto asal Jakarta merupakan pengusaha Equipment Kitchen Set, yang merupakan rival dari Siswanto, pengusaha asli putra daerah Purbalingga yang bergerak di bidang yang sama.

Sedangkan Zainal Abidin, putra asal Majenang Cilacap dengan latar belakang Chef dengan spesialisasi Pastry and Bakery. Berbekal kemampuan masing-masing, Mereka bertiga berkomitmen untuk bersama sama melebarkan sayap di Industri kuliner khususnya di bidang Pastry and Bakery.

D’Venta Patisseri, bukan hanya toko roti biasa yang menyediakan cemilan roti kering dan cake saja. Akan tetapi lebih dalam lagi, dengan filosofi Modern Tradisional.

D’Venta Patisseri Purbalingga sendiri beralamat di Jalan DI Panjaitan nomor 55 B Purbalingga Lor, atau tepatnya di Pertigaan Mayong sisi Utara. Pada saat grand opening di tanggal 3/3/2023, suasana haru dan bahagia sangat terasa. Pasalnya selain dihadiri oleh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Barokah Desa Beji Bojongsari, juga dihadiri oleh orang tua para owner dan kerabat dekat.

Suasana haru dan bahagia selimuti pembukaan D’Venta Patisseri pada Jum’at 3/3/2023.

Muhammad Yanto mengatakan, target kedepan D’Venta Patisseri bukan sekedar toko roti biasa, melainkan sebuah usaha franchise yang bisa dikembangkan di berbagai wilayah yang ada di Indonesia.

“Alhamdulillah impian kita akhirnya bisa terwujud, harapannya kedepan bisa merambah ke dunia franchise dan ada di tiap kota di Indonesia,” katanya.

Yanto juga mengungkapkan dibukanya D’Venta Patisseri tentunya ikut membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.

“kita mengutamakan warga lokal Purbalingga untuk bekerja bersama kami, rencananya juga akan bekerjasama dengan biro wisata di Purbalingga juga,” ungkapnya.

Cake yang disajikan di etalase D’Venta Patisseri Purbalingga

Kolaborasi Dengan Pariwisata

Diungkapkan Siswanto, Kabupaten Purbalingga selain terkenal sebagai kota industri bulu mata palsu, rambut palsu dan knalpot juga terkenal dengan pariwisatanya. Oleh karena itu, kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan insan pariwisata di Purbalingga, agar produk dari D’Venta Patisseri bisa menjadi salah satu oleh-oleh khas Purbalingga.

“Purbalingga terkenalnya kan sebagai kota industri dan pariwisatanya, sehingga kedepan kita akan bekerjasama dengan pariwisata. rencananya nanti bis pariwisata akan kita tarik kesini sebagai pusat oleh-oleh khas Purbalingga,” katanya.

Ia berharap produk D’Venta Patisseri dapat diterima oleh seluruh masyarakat di Purbalingga.

“dengan konsep Modern Tradisional, kami berharap produk yang disajikan dapat diterima oleh masyarakat Purbalingga dan sekitarnya,” harapnya.

Ada juga roti yang disajikan, tentunya semuanya Fresh From The Oven!

Modern Tradisional

Sementara Chef D’Venta Patisseri, Zainal Abidin mengutarakan konsep dari toko roti tersebut. Dengan mengangkat tema Modern Tradisional, ia ingin memperkenalkan jajanan pasar tradisional ke kancah internasional.

“jajanan pasar seperti onde-onde, klepon dan lain sebagainya kita sulap menjadi cake. Karena mimpi kita jajanan pasar bisa go Internasional, dan cara yang paling efektif menurut kami ya dalam bentuk cake ini,” katanya.

Pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengeluarkan produk cake jajan pasar lain yang tentunya cocok dengan lidah masyarakat. Berbagai promo menarik seperti potongan harga dan lain sebagainya juga bisa dinikmati warga Purbalingga dan sekitarnya selama 1 pekan kedepan.

“selama 1 minggu kedepan silahkan warga purbalingga dan sekitarnya datang ke D’Venta Patisseri untuk menikmati roti dan cake modern tradisional,” pungkas Zainal. (Zak/RGSFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *