963rgsfm, Purbalingga – Anggaran bencana alam khususnya untuk penanganan kekeringan pada musim kemarau tahun ini, di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, diklaim tidak terpengaruh penanganan pandemi Covid-19. Anggaran sebesar Rp 700 juta rupiah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana kekeringan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga, Umar Fauzi, kepada LPPL Radio Gema Soedirman, mengatakan, penanganan covid 19 maupun penyaluran atau distribusi air bersih saat musim kemarau sama – sama merupakan kebutuhan primer yang harus dialokasikan untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Diterangkan Umar, anggaran untuk penanganan kekeringan tahun ini tidak jauh berbeda dengan anggaran tahun 2019 yang lalu, yakni sekitar 700 juta rupiah. Anggaran tersebut diantaranya, akan digunakan untuk keperluan membeli air bersih 1 500 liter, pembelian bahan bakar, honor relawan dan operasional lainnya.
Umar menambahkan, mengajak masyarakat kabupaten Purbalingga, mulai mewaspadai ancaman kekeringan di musim kemarau, salah satunya dengan hemat dan cermat memanfaatkan air bersih. (Fit-Ind)