Komunikasi yang hangat antara orang tua dengan anak dapat menghindarkan anak dari pengaruh lingkungan yang buruk dan pergaulan bebas.
Membangun komunikasi menyenangkan dengan anak membuat anak terbiasa bercerita apa saja kepada orang tua. Anak pun merasa tidak perlu ada yang disembunyikan dari orang tua.
Kebiasaan ini bisa melekat hingga remaja, sehingga memudahkan orang tua dalam mengawasi pergaulan. Selama ini kita sering mendengar bahwa kenakalan remaja disebabkan kurangnya perhatian dan kebuntuan komunikasi dengan orang tua. Untuk mendidik anak dalam curhat ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari, diantaranya :
- Jangan merasa terganggu
Bagi anak-anak banyak hal menarik untuk mereka ceritakan kepada orang tua. Hal ini membuat kita sebagai orang tua perlu meluangkan waktu dan kesabaran untuk mendengarkan. Reaksi kita saat mendengarkan anak curhat sangat penting. Tunjukkan antusiasme dan rasa ingin tahu kawan setia. Reaksi positif seperti ini membuat anak merasa nyaman dan tidak takut untuk mengulanginya di lain waktu.
- Jangan bereaksi di luar dugaan anak
Misalnya, ketika anak sedang menceritakan sesuatu yang kamu sanggap berbahasa, jangan langsung menyalahkan anak. Kamu bisa menggali dengan pertanyaan kenapa anak melakukan hal tersebut. Kemudian secara perlahan kamu memberitahukan bahwa apa yang dilakukannya berbahaya. Pesan untuk tidak mengulangi hal tersebut bisa kamu sisipkan dengan bijak.
- Jangan membuat anak merasa curhat bisa menjadi boomerang untuk mereka
Misalnya, “kemarin kamu bilang dia anaknya nakal, kok kamu masih main sama dia?” apabila ini terjadi, anak merasa menyesal curhat dan membuatnya kapok untuk curhat.
Banyak lagi yang bisa dilakukan orang tua membuat anak nyaman curhat.
Membangun komunikasi menyenangkan dengan anak membuat orang tua mendapatkan informasi mengenai anak langsung dari anak, bukan dari orang lain.
Yang pasti, jika anak mau curhat dengan orang tua itu tanda bahwa hubungan antara orang tua dan anak terjalin sangat positif. Hal ini juga menjadi salah satu tolak ukur bahwa pola asuh orang tua berada pada track yang benar.
(sumber : ig @sahabat.parenting)