963rgsfm, Purbalingga – Swab test corona atau pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona di kabupaten Purbalingga masih sangat terbatas. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono.
Saat ini di dinas kesehatan Purbalingga hanya tersedia sekitar 200 alat swab test corona, selain itu juga masih ada sekitar 800 an alat rapit test.
Hanung menjelaskan, terbatasnya swab test corona di kabupaten Purbalingga dikarenakan kemampuan anggaran yang minim dan masih terbatasnya sumber daya manusia, selain itu, pada tahun ini juga dilakukan recofusing anggaran yang berbarengan antara penanganan pandemic covid – 19 dan pelaksanaan pilkada 2020.
Hanung menyebutkan, alat swab test corona di kabupaten Purbalingga diantaranya pemerintah telah mengeluarkan sekitar 3 ribu 400 an alat swab test corona, yakni untuk menangani kumulative pasien positive corona sebanyak 72 kasus.
Sementara itu, dalam dua hari terakhir, yakni Selasa hingga Rabu, 28 – 29 Juli 2020, pemkab juga melakukan swab test corona terhadap 20 pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga, di hari pertama pelaksanaan swab test disediakan 35 alat, terpaai untuk 20 pejabat dan untuk 1 wartawan.
Sampel swab yang sudah diambil dari beberapa orang nantinya akan dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Jogjakarta. Selanjutnya menunggu hasil dari BTKLPP kurang lebih 10 hari menunggu antrian pemeriksaan sampel swab.
Kemudian untuk tes swab bagi Kepala OPD dan pejabat lainnya akan diagendakan untuk waktunya menunggu pengadaan alat swab terlebih dahulu. (Fit-Ind)